Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Warung Lansia Ludes Terbakar Saat Dini Hari, Saksi: Semua Remuk Termasuk Celengan Rutin Mereka

Kompas.com - 19/01/2023, 11:46 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Satu warung makan terbakar di belakang Pasar Jonggrangan, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hampir semua barang dalam warung itu rusak akibat ikut terbakar maupun tertimpa puing. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

“Semua barang rusak. Pemilik warung baik saja,” kata Sutarman, Dukuh (kepala dusun) Pedukuhan Jonggrangan, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Rumah dan 2 Honda PCX Hangus Terbakar di Pamekasan, Diduga akibat Korsleting Listrik

Warung ini milik pasangan lanjut usia, Siswanto (76) dan Leginem (63). Warung dengan ukuran 8x2,5 meter persegi ini berdiri di bagian belakang tanah kas pasar.

Kedua lansia sudah berjualan di warung sebelum tahun 2000. Pekerjaan ini penghasilan utama mereka.

Namun keduanya tidak setiap hari jualan di sana. Mereka membuka warung mengikuti jadwal pasar beroperasi. Pasar Jonggrangan hidup hanya pada hari pasaran Kliwon dan Pahing, menurut tanggalan Jawa.

Siswanto dan Leginem juga membuka warung melayani pengunjung pasar di dua hari itu. Mereka menyajikan kopi, teh, aneka minuman, gorengan dan panganan lain.

“Sehari sebelumnya sudah mulai siap-siap. Seperti hari ini Wage, mereka seharusnya sudah siap-siap untuk jualan besok, tapi musibah datang,” kata Sutarman.

Kebakaran diketahui sekitar pukul 02.00 WIB, tadi. Api sudah melahap warung yang terbangun semi permanen dan kayu.

Baca juga: Sepekan Tak Hujan, 4 Hektar Lahan Gambut di Kubu Raya Terbakar

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, termasuk menimba air pakai ember. Usaha ini awalnya tidak berhasil.

Api semakin besar dan mulai menjilat toko di sebelahnya. Toko sebelah warung itu berisi sandal dan sepatu. Api sempat menjilat pinggir atap dan dinding toko ini.

Warga berupaya lain. Mereka memanfaatkan selang pengairan antar rumah yang memang ada di sekitar lokasi kebakaran. Selang itu disambungkan pada ledeng Pengelolaan Air Minum yang dikelola desa (Pamdes). Air cukup deras disemprotkan ke warung yang terbakar.

Usaha mandiri warga ini berhasil memadamkan api dua jam kemudian. Mereka sekaligus berhasil menyelamatkan toko yang ada di sebelahnya.

“Hanya rusak kacanya saja. Tapi api tidak masuk ke dalam karena terhalang semacam GRC. Barang kami baik-baik saja semua,” kata Sirwanto, pemilik toko sepatu.

Baca juga: Gedung FISIP USWIM Nabire Ludes Terbakar

Bangunan semi permanen warung itu ambruk. Perabotan di dalamnya rusak, termasuk perabot memasak, kompor, tabung, etalase dan showcase.

“Termasuk celengan yang ditabung beberapa tahun. Setiap hari pasaran rutin nyelengi dua puluh ribu dua puluh ribu. Kalau (uang) yang kertas habis,” kata Sutarman.

Polisi tiba pagi hari. Dari olah tempat kejadian dan keterangan sejumlah saksi, diperkirakan kebakaran akibat korsleting listrik. Percikan api diduga membakar dinding dari kayu, lalu merembet ke semua bagian.

“Korban melaporkan kerugian materiil mencapai Rp 15 juta,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti melalui pesan singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com