Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi di Balik Penyebutan Angka 21, 25, 50, dan 60 dalam Bahasa Jawa

Kompas.com - 17/01/2023, 22:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ketika mengamati penyebutan bilangan dalam Bahasa Jawa, terdapat beberapa angka yang polanya berbeda dengan angka lainnya.

Angka-angka dalam Bahasa Jawa yang memiliki pola penyebutan berbeda yaitu 21, 25, 50, dan 60.

Baca juga: 10 Tempat untuk Menikmati Sunrise di Yogyakarta, dari Gunung hingga Pantai

Namun ada alasan mengapa angka 21, 25, 50, dan 60, yaitu berkaitan dengan usia dan fase kehidupan.

Hal ini tak lepas dari budaya suku Jawa yang dikenal sebagai masyarakat dengan budaya yang penuh makna dan filosofi.

Baca juga: Mengenal Arah Mata Angin dalam Bahasa Jawa agar Tak Tersesat di Yogyakarta

Makna dan filosofi tentang usia dan fase kehidupan inilah yang tersirat dalam penyebutan angka 21, 25, 50, dan 60.

Baca juga: Angka 1 sampai 100 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Kromo serta Filosofinya

Arti Selikur

Penyebutan angka 21 dalam Bahasa Jawa adalah selikur.

Kata likur ini dalam Bahasa Jawa diartikan sebagai singkatan dari "linggih kursi" yang berarti duduk di kursi.

Sehingga filosofi dari selikur adalah usia di mana manusia memasuki masa dewasa dan mulai mendapat tempat baik dalam pekerjaan, kedudukan, atau bahkan rumah tangga.

Arti Selawe

Penyebutan angka 25 dalam Bahasa Jawa adalah selawe.

Hal ini berbeda dari pola likuran yang berada sebelum dan sesudahnya seperti papat likur (24) dan enem likur (26).

Kata selawe ini dalam Bahasa Jawa diartikan sebagai singkatan dari "seneng-senenge lanang lan wedok" yang berarti masa di mana muncul rasa suka pada diri laki-laki dan perempuan.

Sehingga filosofi dari selawe adalah usia di mana manusia mulai merasakan asmara dan masuk ke masa ideal untuk menikah.

Arti Seket

Penyebutan angka 50 dalam Bahasa Jawa adalah seket.

Kata seket ini dalam Bahasa Jawa diartikan sebagai singkatan dari "seneng kethonan" yang berarti senang memakai kopiah atau penutup kepala.

Sehingga filosofi dari seket adalah usia di mana manusia mulai meua sehingga harus lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Arti Sewidak

Penyebutan angka 60 dalam Bahasa Jawa adalah sewidak.

Kata sewidak ini dalam Bahasa Jawa diartikan sebagai singkatan "sejatine wis wayahe tindak" yang berarti sudah saatnya pergi menghadap Tuhan.

Sehingga filosofi dari sewidak adalah usia di mana manusia semakin tua dan waktu hidupnya semakin terbatas.

Sumber:
solo.tribunnews.com
adjar.grid.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com