Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang-gadang Jadi "Landmark" Budaya DIY, Jogja Planning Galery Akan Dibangun di Kawasan Malioboro

Kompas.com - 17/01/2023, 21:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membangun Jogja Planning Galery (JPG). Nantinya JPG berisi tentang Yogyakarta di masa lalu, masa kini, dan gambaran masa depan.

JPG yang rencananya dibangun di tanah seluas 25.400 meter persegi ini baru memasuki Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Anna Herbaranti menjelaskan sebelum tahapan DED, Pemerintah DIY telah melakukan sayembara desain pada tahun 2022 lalu.

Baca juga: Terdampak Pembangunan Jogja Planning Galery, Kantor DPRD DIY Bakal Direlokasi

Dari sayembara telah terpilih tiga pemenang. Dari pemenang tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar desain para pemenang dilakukan harmonisasi.

"Pemenang 1,2, dan 3 itu hasilnya diharmonisasikan akan menjadi karya yang lebih indah dan bagus, yang sesuai dengan yang dibutuhkan DIY," jelas dia, Senin (16/1/2023).

Setelah melalui sayembara dan harmonisasi ini pada tahun 2023, Dinas PUPESDM DIY membuat DED dilanjutkan dengan AMDAL, serta AMDAL Lalin.

"Tahun 2024, isi dari JPG akan kami koordinasikan atau kami diskusikan. Isinya macam-macam, ada galeri kontemporer, Jogja masa lalu, Jogja masa kini, juga menjadi ruang publik," jelas Anna.

Anna mengatakan pihaknya juga mendapatkan arahan dari Gubernur DIY Sri SUltan HB X untuk memasukkan unsur-unsur teknologi ke dalam JPG.

"Harapannya JPG ini jadi landmark budaya di DIY," katanya.

Anna menyebut kawasan Jalan Perwakilan masuk dalam lokasi JPG. Ia merinci pembangunan JPG mencakup Jalan Malioboro nomor 54, dan juga 56.

"No 54 itu yang sekarang digunakan untuk TM 2, kemudian setelah itu DPRD DIY, dan Jalan Perwakilan yang jadi rencana JPG yang akan kami laksanakan," kata dia.

Sebelum pembangunan dilakukan Pemerintah DIY akan melakukan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Teras Malioboro (TM) 2 dan juga melakukan relokasi kantor DPRD DIY.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Tawari Pedagang di Jalan Perwakilan Malioboro Pindah ke Pasar Klitikan

"Saat ini DPRD DIY masih desain, setelah itu harus ada kajian-kajian lain seperti Amdal. Saya tidak tahu apakah sudah dilakukan Amdal," katanya.

Namun, Anna tidak merinci kapan relokasi TM 2 dan kantor DPRD DIY dilakukan.

"Iya kami akan sinkronkan dengan itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com