Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dicatut untuk Menipu Takmir Masjid, Wakil Bupati Bantul: Ada Nuansa Politis

Kompas.com - 13/01/2023, 16:14 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul. Penipuan ini menyasar rumah ibadah.

Kepala Diskominfo Bantul Arif Darmawan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait upaya penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Joko B. Purnomo. Adapun dua nomor yang digunakan yakni 081231627774 dan 081231335851.

Baca juga: Namanya Dicatut di Amsterdam, Grup Jatra Hotel Bakal Lapor ke Polisi

Modusnya, mengaku wabup menawarkan bantuan dengan syarat administrasi.

"Pelaku mengajukan syarat yang harus dipenuhi seperti biaya administrasi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1/2023).

Dikatakannya sudah ada laporan salah satu takmir yang menjadi korban, namun untuk nominal pihaknya belum mengetahui.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada, karena Wabup tidak pernah meminta uang kepada masyarakat.

"Untuk masyarakat agar lebih selektif dan tidak percaya begitu saja terhadap orang yang baru dikenal," kata dia.

Baca juga: Kisah Gema Gugat Partai Garuda Rp 2,5 M karena Namanya Dicatut Jadi Anggota: Sangat Dirugikan

Sementara Wabup Bantul Joko B. Purnomo mengatakan, dua minggu terakhir ada oknum yang mengatasnamakan dirinya menghubungi warga.

"Pelaku menggunakan foto profil saya dan keluarga saya tapi dengan nomor palsu, artinya bukan nomor WA saya," kata Joko.

Pihaknya sudah melakukan penelusuran, dan pelaku menyasar tempat ibadah. Modusnya menawarkan hibah dari Pemkab dengan syarat membayar.

"Modusnya adalah dia mengatakan kelebihan transfer, kemudian minta fee dan kemudian itu diminta takmir masjid ke nomor rekening dia," kata dia.

Joko mengatakan, banyak pengelola tempat ibadah yang menyimpan nomornya dan langsung konfirmasi kebenaran informasi itu.

Dia menuding kejadian itu ada nuansa politis menjelang Pemilu 2024.

"Kami sudah mendeteksi adanya oknum atau kelompok yang melakukan hal tersebut secara terstruktur, masif di Kabupaten Bantul. Karena itu saya melihat bahwa itu ada nuansanya politisnya," kata dia.

Joko meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada yang merasa tertipu. Selain itu, dirinya meminta para pelaku untuk berhenti, karena merugikan banyak pihak.

"Saya Joko Purnomo Wakil Bupati Bantul meminta mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Bantul untuk waspada jika mendapatkan chat WhatsApp telepon dari siapapun yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul. Itu jelas tipu muslihat, itu tipu menipu," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com