Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilgub 2024, Pakar Psikologi Politik UNS Soroti Gaya Bicara Gibran: Bisa Dianggap "Seenaknya Sendiri"

Kompas.com - 13/01/2023, 10:55 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Popularitas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Namanya selalu berada di posisi atas dalam berbagai survei elektabilitas bursa calon gubernur, baik di Jawa Tengah (Jateng) maupun DKI Jakarta.

Banyak pihak menduga, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.

Akan tetapi, sampai saat ini, Gibran masih enggan membeberkan soal rencana bagi masa depan kariernya di pemerintahan.

Baca juga: Riset I2: Gibran Rakabuming, Politisi Muda Terpopuler dan Tervokal 2022

Peluang Gibran pada Pilgub 2024

Pakar Psikologi Politik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Abdul Hakim menilai, peluang Gibran untuk menang pada Pilgub 2024 lebih besar ketimbang periode 2029.

Pasalnya, menurut Abdul, pada tahun 2024, Jokowi baru saja mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden.

"Spektrum pemilih masih sangat terbatas. Kalau dia (Gibran) maju (Pilgub) 2029, (peluang) itu tidak akan sekuat saat Pak Jokowi baru saja lengser (2024)," kata Abdul, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (13/1/2023).

Beda citra Gibran dan Jokowi

Abdul mengatakan, Gibran memang dianggap mampu meraih simpati generasi muda dengan segala aktivitasnya di media sosial.

Baca juga: Temui Gibran, Mangkunegara X Bicarakan Pembukaan Taman Pracima Tuin dan Kenalkan Kuliner Mangkunegaran

Akan tetapi, dia mengingatkan, Gibran pun perlu melakukan upaya lain agar bisa mendapatkan suara lebih banyak dari kalangan pemilih yang lebih luas di daerah.

Selain itu, dia menambahkan, citra yang dapat membuat Gibran menang pada Pilgub mendatang tidak sama lagi dengan Jokowi.

"Dulu citra Pak Jokowi yang paling kuat adalah sosok yang berangkat dari kalangan bawah. Gibran tidak bisa seperti itu lagi. (Dia) Anak presiden," ujar Abdul.

Soroti gaya bicara Gibran

Abdul menyatakan, massa yang belum dapat dirangkul Gibran dapat menganggap Wali Kota Solo itu orang yang "seenaknya sendiri" dengan gaya bicaranya yang santai dan ceplas-ceplos.

Baca juga: Pasar Gede Solo Berusia 93 Tahun, Gibran Kenang Jajanan Masa Kecilnya yang Masih Eksis sampai Sekarang

"Kita harus ingat Gibran masuk ke politik awal, jawaban yang singkat-singkat itu membuat banyak orang yang tak suka akan semakin menyematkan citra arogan ke dia," ucap Abdul.

Dia juga menyampaikan, Jateng bukan hanya Solo, sehingga Gibran perlu untuk menyesuaikan diri dengan ragam budaya daerah lain jika ingin menjadi pemimpin di wilayah yang lebih luas.

"Jawa Tengah relatif sama (dengan Solo) tapi jauh lebih heterogen. Apakah di Semarang, Grobogan, Demak, bisa relate (cocok) dengan gaya Gibran yang seperti itu?," ungkapnya.

"Kalau orang Solo sekarang paham dan biasa saja, tapi kalau bertarung di level yang lebih luas, apakah bisa dengan gaya yang sekarang?" pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Hitung-hitungan Peluang Gibran Maju Pilgub Jateng: Bila Tak Maju 2024, Peluang akan Mengecil"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com