Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UNY dari Keluarga Miskin di Purbalingga Ini Meninggal Saat Perjuangkan Keringanan UKT

Kompas.com - 12/01/2023, 21:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

Ganta menceritakan,  RNF selalu berhati-hati untuk menggunakan uang. Salah satu temannya pernah memberinya abon. Dia sangat senang. Selama di kos dia terlihat hanya makan nasi dengan abon yang diberi temannya tadi.

Bahkan, pasta gigi, sampo, dan mi instan didapatkan dari pemberian temannya.

Demi mimpi adik

Salah satu hal yang membuat RNF berusaha kuat ialah ambisinya untuk menjadi sarjana agar dirinya dapat membantu orangtua dan masa depan adik-adiknya.

RNF pernah mengungkapkan ingin bekerja jika akhirnya tidak bisa melanjutkan kuliah. Ia ingin bekerja agar dapat menguliahkan adik-adiknya dan mewujudkan mimpi adik-adiknya.

Hal itu disampaikan masa pembayaran UKT mendekati deadline.

Ganta pun berusaha menghubungkan RNF dengan salah satu petinggi kampus.

Saat itu, pihak kampus meminta beberapa dokumen penting untuk membantu penurunan UKT RNF secara langsung.

RNF juga sudah mengisi link pengajuan penurunan UKT yang disediakan kampus. Ironinya, nominal UKT hanya turun lebih kurang Rp 600.000.

Di detik-detik akhir, teman-teman, dosen pembimbing akademik, dan kepala jurusan membantu patungan. Termasuk Ganta pun turut membantu untuk patungan. RNF menyebut itu sebagai "keajaiban".

Meski demikian, nominal tersebut masih belum cukup dan orangtua RNF masih harus mencari tambahan kekuaranganya. Saat itu kondisi pandemi sedang mengamuk.

Akhirnya RNF mencoba untuk meminjam uang. Di babak akhir, RNF bisa mengisi KRS dan bisa melanjutkan perkuliahan semester itu.

Namun, pada semester 3, RNF tidak bisa melanjutkan studinya karena tidak mampu membayar UKT. Ganta mendapatkan dua informasi tentang RNF. Ada yang mengatakan bahwa RNF menyerah dan ada juga yang menyampaikan cuti.

Meninggal

Namun, Ganta lebih percaya bahwa RNF mengambil cuti kuliah. Sebab, di mata Ganta, RNF merupakan orang yang gigih, di mana orang gigih tidak akan menyerah.

Pada tanggal 9 Maret 2022, RNF mengembuskan napas terakhirnya. RNF meninggal bersama mimpi-mimpinya untuk menjadi sarjana demi membantu orang tua dan adik-adiknya.

Selama ini Ganta baru mengetahui bahwa RNF mengidap hipertensi yang buruk. Ancaman putus kuliah semakin memperburuk keadaannya. Setelah beberapa waktu tidak kuliah, tiba-tiba muncul kabar RNF sedang kritis di RS. Pembuluh darah di otaknya pecah.

Ganta menuturkan, RNF bukanlah satu-satunya kasus soal UKT.

Ada banyak kasus di mana nominal UKT mahasiswa UNY melampaui kapasitas kemampuan ekonomi keluarga.

Terbukti, dari hasil temuan @unybergerak, di mana dari 1.000-an mahasiswa yang mengisi angket, sekitar 97 persen keberatan dengan nominal UKT-nya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com