KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi berhasil menangkap seorang pencuri motor yang beraksi di gedung parkir Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaku tertangkap di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pelaku yang beraksi di sekolah Kulon Progo ini adalah AKM alias Kimi (27) asal Kalurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kabupaten Surakarta, Jawa Tengah.
“Kami baru saja mengungkap satu kasus pencurian satu sepeda motor,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Pencuri Bawa Kabur Tas Berisi Uang di Warung Kelontong saat Pemiliknya Tidur Siang
Novi mengungkapkan, awalnya pelaku tertangkap oleh Polres Karanganyar. Polisi menangkap AKM ini karena mencuri di SMA 1 Colomadu.
Reserse Polsek Wates berkoordinsi dengan Polres Karanganyar atas penangkapan itu. Polisi meyakini ada kemiripan pelaku dengan pencuri di SMA 1 Wates.
“Polsek Wates kemudian melakukan pemeriksaan tersangka di Polres Karanganyar guna proses penyidikan lebih lanjut,” kata Novi.
AKM berani mencuri motor dengan cara masuk lingkungan SMA 1 Wates pada 2 Agustus 2022. Aksinya terekam kamera pengawas sekolah.
Tertera pada rekaman bahwa pelaku masuk pelataran sekolah dengan jalan kaki lewat gerbang utama sekitar pukul 15.04 WIB. Saat itu diyakini sedang pelajaran ekstra namun masih banyak pelajar yang berada di sekolah.
Pelaku masuk ke sebuah ruang kelas dan merogoh isi tas para siswa. Ia mengambil kunci motor yang ada pengendali jarak jauhnya (remote). AKM mudah menemukan motor yang akan dicuri dengan menggunakan remote itu.
Baca juga: Bawa Kabur Malika Selama 26 Hari, Pelaku Mengaku Tak Berniat Menculik: Saya Ingat Anak
Pelaku lalu membawa pergi Honda Vario hitam AB 2441 SL lewat gerbang utama sekolah. Motor Vario itu milik pelajar bernama GAB (17) asal Pedukuhan VIII, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
“(Pelaku) masuk kelas dan menemukan kunci Vario. Para pelajar sedang ekstra,” kata Kanit Reskrim Polsek Wates, IPTU M Nurdin di ujung telepon.
GAB masuk sekolah pukul 06.45 WIB, hari itu. Ia menyadari kehilangan kunci motor ketika hendak pulang sekolah pukul 17.30 WIB. Kunci motor yang tadinya ada dalam tas, kini raib. Ia memeriksa lokasi parkir dan mendapati motornya juga telah hilang.
Korban melapor ke pihak sekolah dan selanjutnya ke Polsek Wates. Ia mengaku rugi Rp 12.000.000. Pelaku akhirnya bisa tertangkap di Karanganyar.
“Pelaku ini melakukan perbuatan yang sama di sekolah lain,” kata Nurdin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.