Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog UGM Sebut Ada Sisi Positif dari Lato-lato: Kurangi Ketergantungan Anak pada Hape

Kompas.com - 10/01/2023, 20:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Permainan lato-lato yang telah lama menghilang, kini kembali populer. Anak-anak pun turut menggandrungi permainan jadul ini.

Melihat fenomena ini, Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Koentjoro, melihat ada sisi positif yang perlu dipahami masyarakat terkait permainan lato-lato bagi anak-anak.

Permainan tersebut salah satunya dapat mengurangi ketergantungan anak bermain gawai.

Baca juga: Hoaks, Siswa SD di Buleleng Buta akibat Lato-lato

"Segi positifnya ketergantungan anak pada handphone (hape) jadi berkurang. Dulunya waktu untuk main HP sekarang ke lato-lato," ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (10/1/2023).

Koentjoro menyampaikan ada sisi positif lainya dari permainan lato-lato. Permainan tersebut dapat melatih konsentrasi anak-anak. Selain itu juga melatih ketangkasan fisik, kepercayaan diri dan sosialisasi.

"Lato-lato ini bisa menjadi sarana anak berolahraga, belajar konsentrasi secara murah,” tuturnya.

Saat ini lato-lato mulai meresahkan karena suaranya yang mengganggu. Selain itu muncul sejumlah laporan adanya anak-anak yang terluka saat bermain lato-lato.

Terkait hal tersebut, Koentjoro menuturkan pentingnya kehadiran orangtua. Peran orangtua menjadi krusial untuk memberikan pemahaman atau mengedukasi anak-anak terkait cara, aturan, hingga bahaya dari setiap permainan yang dimainkan.

"Peran orangtua harus ada, bermain dengan aman harus diajarkan kepada anak. Aturan kapan main juga dijelaskan seperti saat memakai HP, agar tidak mengganggu lingkungan," tegasnya.

Guru Besar Fakultas Psikologi UGM ini kurang sependapat jika sekolah melarang lato-lato. Sekolah di sini juga memiliki peran untuk memberikan pengertian pada siswanya akan aturan dan cara bermain lato-lato yang aman dan tidak mengganggu lingkungan.

Menurutnya, sekolah justru bisa menjadi fasilitator bagi anak dalam menyalurkan hobi bermain lato-lato. Misalnya dengan menyelenggarakan lomba lato-lato yang tidak hanya sebagai sarana menampung hobi anak, tetapi juga mengajarkan bagaimana bermain secara jujur dan sportif.

"Sekolah mengingatkan. Bukan hanya sekedar melarang karena berbahaya atau membiarkan saja namun anak-anak diingatkan bahaya lato-lato bagi diri sendiri dan orang lain serta kapan bisa bermain biar peka terhadap lingkungan," pungkasnya.

Baca juga: Siap-siap, Bawa Lato-lato ke Sekolah di Balikpapan Bakal Berujung Pemanggilan Orangtua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Gunungkidul Tolak Penambangan yang Digunakan untuk Uruk Jalan Tol

Warga Gunungkidul Tolak Penambangan yang Digunakan untuk Uruk Jalan Tol

Yogyakarta
Kronologi Mahasiswi Loncat dari Lantai 4 Asrama di Yogyakarta, Sempat Minum 20 Butir Obat Sakit Kepala

Kronologi Mahasiswi Loncat dari Lantai 4 Asrama di Yogyakarta, Sempat Minum 20 Butir Obat Sakit Kepala

Yogyakarta
Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

Yogyakarta
Giring Ungkap Arahan Kaesang untuk PSI Jelang Pilpres 2024

Giring Ungkap Arahan Kaesang untuk PSI Jelang Pilpres 2024

Yogyakarta
Avanza Masuk Sungai di Bantul, Pengemudi Terjepit

Avanza Masuk Sungai di Bantul, Pengemudi Terjepit

Yogyakarta
Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

Yogyakarta
Seorang Pemuda Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Kota Yogyakarta, Polisi Buru Pelakunya

Seorang Pemuda Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Kota Yogyakarta, Polisi Buru Pelakunya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Solo Hari Ini, 2 Oktober 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Prakiraan Cuaca di Solo Hari Ini, 2 Oktober 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Yogyakarta
Momen Haru Ayah Bawa Foto Anaknya Wakili Wisuda di UNISA Yogyakarta

Momen Haru Ayah Bawa Foto Anaknya Wakili Wisuda di UNISA Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KA Bandara YIA Terbaru Per 1 Oktober 2023

Jadwal KA Bandara YIA Terbaru Per 1 Oktober 2023

Yogyakarta
Jadwal KA Bandara YIA Xpress Terbaru Per 1 Oktober 2023

Jadwal KA Bandara YIA Xpress Terbaru Per 1 Oktober 2023

Yogyakarta
Jadwal KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo PP Oktober 2023

Jadwal KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo PP Oktober 2023

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com