Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku Perusakan SMA Bopkri 1 Yogyakarta Ditangkap, 1 Masih Dicari Polisi

Kompas.com - 10/01/2023, 17:18 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Reserse Umum Polda DI Yogyakarta (DIY) menangkap 3 pelaku perusakan di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Satu orang pelaku saat ini masih dalam pencarian.

Tiga orang yang berhasil ditangkap yakni JB (23) warga Bantul, AI (20) warga Bantul dan JF warga Kota Yogyakarta yang masih di bawah umur. Sedangkan satu pelaku berinisial G masih dalam pencarian.

Baca juga: SMA Bopkri 1 Dirusak Orang Tak Dikenal, Petugas Keamanan Dipukul Pakai Helm dan Besi

Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menjelaskan awalnya salah satu tersangka berinisial JB mencari makan dengan mengendarai sepeda motor.

"Pada mulanya tersangka ini atas nama JB pada pagi subuh ingin mencari makan dengan menggunakan kendaraan roda dua sendiri," ujar Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko dalam jumpa pers, Selasa (10/01/2023).

Pada saat di perjalanan, JB ditabrak oleh pengendara sepeda motor lainnya. Keduanya kemudian berhenti.

"Kemudian dari situ terjadi percakapan yang intinya yang penabrak tadi menyampaikan bahwa saya dari SMA Bosa (SMA Bopkri 1), kemudian pelaku ini kemudian memukul salah satu penabrak tadi, kemudian yang penabrak tadi pergi begitu saja," ucapnya.

Baca juga: 4 Orang Diamankan Terkait Perusakan SMA Bopkri 1 Yogyakarta

Setelah itu, pelaku JB kembali ke rumahnya. Kemudian JB pergi ke tempat biasa nongkrong.

"Di tempat nongkrongnya tersebut karena pelaku (JB) ini masih emosi, mengajak teman-temannya untuk mencari pelaku yang tadi menabrak," tuturnya.

Ada lima orang kemudian mendatangi SMA Bopkri 1 Kota Yogyakarta. Sebab orang yang menabrak mengaku dari SMA Bopkri 1.

Di SMA Bopkri 1 mereka kemudian meluapkan emosi dengan melakukan perusakan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan pengeroyokan terhadap dua orang satpam SMA Bopkri 1.

"Jadi di sini ada sedikit luapan emosi yang salah sasaran. Pelaku ini emosi meluapkan kekesalannya mendatangi SMA Bosa. Ada satpam 2 orang yang kemudian dianiaya dikeroyok oleh para pelaku ini," tegasnya.

Kedua satpam yang menjadi korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV.

"Kita melakukan gelar perkara terhadap rekaman CCTV yang ada di lokasi dan kemudian kita melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Kemudian pada tanggal 29 Desember 2022 yang lalu kita berhasil amankan (para pelaku)," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Yogyakarta
Cerita di Balik Video Viral Polisi 'Simbah Nikah', Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Cerita di Balik Video Viral Polisi "Simbah Nikah", Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Yogyakarta
Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Yogyakarta
Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Yogyakarta
Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Yogyakarta
Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Yogyakarta
4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

Yogyakarta
Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, 'Drone' Dilarang Terbang

Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, "Drone" Dilarang Terbang

Yogyakarta
Mbah Panut 'Simbah Nikah' Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Mbah Panut "Simbah Nikah" Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Yogyakarta
Orangtua Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Keracunan di Gunungkidul Takkan Menuntut

Orangtua Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Keracunan di Gunungkidul Takkan Menuntut

Yogyakarta
Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Yogyakarta
Hilang 3 Bulan, Kades di Blora Bantah Kabur karena Kasus Korupsi Dana Desa

Hilang 3 Bulan, Kades di Blora Bantah Kabur karena Kasus Korupsi Dana Desa

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com