Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Wacanakan PPKM Berhenti Akhir Tahun, Sultan HB X Khawatir dengan Lansia

Kompas.com - 27/12/2022, 19:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membuka peluang bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia dihapus pada akhir tahun.

Terkait hal ini Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X khawatir kepada warga dengan umur yang sudah di atas 60 tahun dan memiliki komorbid.

Menurut Sultan Covid-19, Covid-19 tidak berbahaya bagi anak-anak muda. Bagi anak muda yang terkena Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri dan dapat segera sembuh.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Nataru, RS di Kabupaten Tegal Siagakan Ruangan Khusus

Namun, tidak bagi para lansia berumur 60 tahun ke atas dengan memiliki komorbid.

"Memang problemnya itu bagi generasi muda enggak masalah, merasa flu batuk diam di rumah 3-5 hari bisa sembuh, tapi kan jadi masalah yang punya komorbid. Masalahnya itukan 60 tahun keatas, punya penyakit lain kan gitu. Bagi yang muda enggak ada masalah," ujar Sultan di Kepatihan, Selasa (27/12/2022).

Sultan menambahkan, dalam kurun waktu satu minggu terakhir kondisi Covid-19 di DIY cenderung sudah membaik, perbandingan antara pasien positif baru dengan pasien sembuh lebih banyak pasien yang sembuh.

"Kondisinya jauh lebih bagus ini turun terus, antara yang positif dengan yang sembuh sudah banyak yang sembuh," kata dia.

Baca juga: Covid-19 Belum Berakhir, Masih Ada 68 Kasus Positif dan 4 Meninggal di Jateng

Terkait dengan rencana penghapusan PPKM, Sultan HB X siap mengikutinya, karena kasus positif di DIY sudah semakin membaik.

"Kami terserah pemerintah pusat, yang penting masyarakat menyadari (sadar prokes)," ujar Sultan.

Disinggung kesiapan endemi, Sultan menjelaskan penentu dari kebijakan endemi adalah WHO.

Namun, jika sewaktu-waktu sudah diputuskan endemi, maka yang terpenting, menurut Sultan, adalah kesiapan rumah sakit.

"Bukan Covid itu ilang, tetapi klasifikasinya endemi. Kamu batuk ya udah ke rumah sakit, bukan berarti dinyatakan selesai, berarti Covid seperti penyakit lain kan gitu," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan pada akhir tahun ini pemerintah akan memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.

Hal tersebut mengingat situasi pandemi di Tanah Air yang saat ini terus membaik. Selain itu, kasus harian Covid-19 pada Selasa (20/12/2022) berada di angka 1.200-an.

"Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM kita," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Indonesia Economic Outlook 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com