Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Pembunuhan Sekeluarga di Magelang dengan Racun, Pelakunya Anak Bungsu yang Sakit Hati

Kompas.com - 21/12/2022, 16:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

Sejak 2021, DDS meminta uang ayah dan ibunya hingga Rp 400 juta untuk berinvestasi.  

"Uangnya dari orangtua, (mengaku) buat investasi Rp 400 juta. Tapi hanya sedikit yang dipakai investasi, sebagian lagi buat yang lain," aku DDS yang ternyata pengangguran itu. 

 

Kooperatif

Plt Kapolresta Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun mengatakan tersangka kooperatif selama menjalani penyidikan di Mapolresta Magelang. DDS disebut punya kejiwaan yang stabil karena mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar dihadapan penyidik. 

"Saat kami wawancara, interogasi dan pemeriksaan, yang bersangkutan lancar dalam hal memberikan jawaban, menerangkan kronologis secara detail sehingga dengan gambaran seperti itu mengambarkan yang bersangkutan memiliki ketahanan jiwa yang bagus," ucap Sajarod. 

Sajarod menegaskan, tersangka akan dijerat dengan pasal 340 KUHP atau pasal 338 KHUP tentang pembuhan berencana dengan hukuman penjara seumur hidup atau mati.

 

Rekonstruksi 

Sekitar 3 pekan setelah peristiwa itu, tersangka DDS menjalani rekonstruksi atau reka ulang peristiwa pembunuhan berencana TKP pada 19 Desember 2022.

Sebanyak 17 adegan yang diperagakan oleh DDS, mulai dari perencanaan sampai eksekusi.

Termasuk ketika DDS melakukan percobaan pembunuhan menggunakan racun arsenik terhadap kedua orangtua dan kakaknya.  

Rekonstruksi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait peristiwa rangkaian pembunuhan yang dilakukan DDS.

Penyidik menyebut tidak ada perbedaan yang signifikan antara adegan rekonstruksi dengan aksi DDS pada saat kejadian. 

 Hal itu juga sesuai dengan keterangan yang disampaikan DDS kepada penyidik.

Rekonstruksi juga dihadiri oleh petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang, asisten rumah tangga (ART), anak ART keluarga korban, dan warga yang membantu mengangkat tubuh korban. 

Setelah rekonstruksi, proses selanjutnya adalah melengkapi berkas yang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri. Polresta Magelang menargetkan awal tahun 2023 berkas sudah lengkap (P21). 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com