YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan akan didatangi 4 juta wisatawan. Hal ini mengingat DIY menjadi salah satu destinasi favorit saat libur akhir tahun.
"Jumlah penduduk DIY sekitar 3,7 juta, kalau masuk 4 juta orang, total sekitar 7 jutaan lah di DIY," kata Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kamis (15/12/2022).
Ia menambahkan puncak kedatangan wisatawan terjadi pada 23 Desember 2022. Dishub DIY pun akan melakukan antisipasi kemacetan di lokasi wisata.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Masyarakat Diminta Tak Panik
"Tanggal 24 Desember sudah stay (wisatawan), mobilitasnya tinggi. Mobilitas di DIY kemungkinan terpengaruh, kemacetan" katanya.
Menurut Made dari pengalaman sebelumnya, kemacetan sering terjadi di ruas menuju tempat wisata. Sehingga, menurutnya perlu adanya pembatasan di destinasi wisata agar antrean kendaraan tidak sampai ke jalanan.
Hal ini menurut dia akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata DIY.
"Anjuran kami perlu ada pembatasan kapasitas, jangan sampai luber ke jalan," katanya.
Dishub DIY juga menyiapkan 4 posko. Masing-masing di Prambanan, dan Tempel yang masuk wilayah Kabupaten Sleman, serta Temon, Kabupaten Kulon Progo, dan di Patuk Kabupaten Gunungkidul.
Dishub juga mengaktifkan sebanyak 66 Area Traffic Control System (ATCS), ini untuk mempermudah pemantauan volume jalan maupun rekayasa lalu lintas.
Tak hanya itu, Dishub juga menyiapkan informasi jalur alternatif yang akan segera disampaikan oleh masing-masing kabupaten.
Baca juga: Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Jelang Nataru, Satgas Pangan Jateng Terjunkan Personel
Sementara itu, Wakapolda DIY Slamet Brigjen Pol R Slamet Santoso Polda DIY selama libur nataru akan mengamankan lalu lintas hingga tempat ibadah.
"Pada dasarnya Polda DIY siap mengamankan jalur wisata maupun event yang diselenggarakan juga dengan keamanan lainnya, kerawanan kamtibmas itu diantisipasi," ucapnya.
Ia menambahkan ada beberapa pintu masuk menuju DIY yang akan dilakukan pengawasan. Di antaranya Tempel dan Prambanan di Kabupaten Sleman, Temon dan Nanggulan di Kabupaten Kulon Progo, serta Rongkop di Gunungkidul.
"Nanti saat perayaan-perayaan paling utama di tempat wisata kita antisipasi daerah wisata yang berpotensi tanah longsor dan sebagainya. Ada tiga wilayah di Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul, itu kita antisipasi dengan instansi yang ada," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.