Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Beringharjo Alami Kenaikan

Kompas.com - 14/12/2022, 10:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, harga bahan pokok di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, mengalami kenaikan.

Seorang pedagang sembako, Sutinah menyampaikan ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan. Salah satunya bawang merah yang semula seharga Rp 25.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg.

"Naik karena pasokannya kurang tetapi peminatnya ini banyak. Desember jelang Natal pasti naik permintaannya," kata dia saat ditemui di Pasar Beringharjo, Rabu (14/12/2022).

Selain bawang merah, bawang putih juga mengalami kenaikan dari harga Rp 20.000 menjadi Rp 23.000.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Telur di Purworejo Naik Tajam

"Kenaikan belum lama, baru dua hari ini naiknya," kata dia.

Sedangkan bahan pokok lainnya cenderung stabil, eperti sayuran cabai keriting dan cabai rawit.

"Cabai masih stabil belum ada kenaikan. Harga masih Rp 35.000 untuk cabai merah keriting. Kalau rawit Rp 42.000," ucap dia.

Untuk stok barang menurut Sutinah masih melimpah. Dia mengaku tidak mengalami kesulitan saat kulakan bahan-bahan pokok.

Komoditi lainnya juga mengalami kenaikan harga adalah daging ayam dari Rp 32.000 menjadi Rp 36.000. Kenaikan harga dipengaruhi dengan banyaknya hajatan yang digelar pada bulan Desember.

"Sekarang harga daging ayam Rp 36.000, sebelumnya Rp 32.000. Harga naik karena jelang Natal dan banyak hajatan pada bulan Desember," kata Partini pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.

Pedagang sembako di Beringharjo Natasha, mengatakan kenaikan harga yang cukup signifikan pada bukan ini adalah telur ayam dari Rp 26.000 menjadi Rp 32.000 per kg.

"Kemarin naik dari Rp 26.000 sampai Rp 31.000-Rp 32.000. Kenaikan sudah dua mingguan ini. Stok juga masih mudah dicarinya," kata dia.

Selain telur, beras juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 per kg.

"Beras naik per kilo Rp 1.000, belum lama belum ada seminggu. Minyak goreng aman enggak ada yang naik stok masih aman," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com