Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pesanggrahan Ambarrukmo, Kedaton Tempat Sultan Hamengkubuwono VII Menikmati Masa Tua

Kompas.com - 10/12/2022, 22:53 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Selain itu pada tahun 1947-1964, Kedaton Ambarrukmo jug digunakan sebagai kantor administrasi Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman.

Selama rentang tahun tersebut tercatat lima Bupati Sleman pernah berkantor di Kedaton Ambarrukmo.

Hingga akhirnya pada masa Sultan Hamengkubuwono IX, tanah di kompleks Kedaton Ambarrukmo sebagian digunakan untuk mendirikan hotel.

Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono X tepatnya pada 2004, dilakukan restorasi Pesanggrahan Ambarrukmo, restorasi hotel, dan pendirian Plaza Ambarrukmo.

Bagian-bagian dari Pesanggrahan Ambarrukmo

Pesanggrahan Ambarrukmo saat ini masih mempertahankan bagian-bagian dari bangunan lama seperti dalem, gandok, bale kambang, pancaosan, doorloop, dan alun-alun.

Dimulai dari bagian pendapa, sebelah utara terdapat dalem dengan bentuk bangunan limasan bergaya trajumas.

Di antara pendopo dan dalem terdapat paretan yaitu doorloop tempat pemberhentian kereta yang dinaiki raja ketika bepergian.

Sementara pada bagin dalem terdiri dari 4 kamar dengan 2 kamar di sisi barat dan 2 kamar di sisi timur.

Kemudian di sisi pendopo terdapat terdapat Bale Kambang berupa Tajug dua lantai yang dibangun di tengah kolam sebagai tempat semedi dan rekreasi.

Selain itu terdapat gandok atau paviliun memanjang dari utara ke selatan, terdiri dari gandok timur sebagai Kasatriyan tempat kediaman para pangeran dan gandok timur sebagai Keputren tempat kediaman para putri raja.

Bangunan asli gandok Kasatriyan kini sudah tidak ada dan digantikan dengan Hotel Royal Ambarrukmo.

Antara bangunan dalem dan gandok akan dihubungkan dengan doorloop dengan atap bertiang kayu seperti teras terbuka.

Di antara teras terbuka terdapat kamar mandi khusus sultan dengan kamar ganti yang mewah dengan gaya eropa.

Pesanggrahan Ambarrukmo memiliki dua pintu masuk dan keluar pada bagian barat dan timur di mana terdapat bangunan pancaosan berbentuk limas pacul gowang.

Sama seperti gandok Kasatriyan, pancaosan sebelah timur juga sudah tidak ada dan menjadi bagian dari Hotel Royal Ambarrukmo.

Saat ini, bangunan Pesanggrahan Ambarrukmo masih terlihat otentik meskipun sudah dilakukan renovasi pada beberapa bagian bangunan.

Sumber:
historia.jogjaprov.go.id  
depokkec.slemankab.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com