Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2022, 15:24 WIB

KOMPAS.com - Tari Golek Ayun-ayun berasal dari Yogyakarta.

Tari Golek Ayun-ayun merupakan salah satu jenis tari golek.

Beberapa jenis tari golek lainnya adalah golek Asmarandana Bawaraga, Asmarandana Kenya Tinembe, Lambangsari, maupun Jangkung Kuning.

Ciri khas gerakan tari Golek Ayun-ayuan adalah lemah gemulai seolah-olah sedang menyulam kain.

Tari Golek ayun-ayun menjadi tarian yang akan tampil dalam pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.  

Berikut ini adalah fungsi,pencipta, dan cerita tari Golek Ayun-ayun.

Tari Golek Ayun-ayun

Fungsi Tari Golek Ayun-ayun

Tari Golek Ayun-ayun adalah tari tradisional yang biasa ditampilkan dalam penyambutan tamu kehormatan maupun acara-acara besar lainnya.

Pencipta Tari Golek Ayun-ayun

Baca juga: Tari Bedhaya Ketawang: Sejarah, Makna, dan Pelaksanaan

Pencipta tari Golek Ayun-ayun adalah KRT Sasmintadipura, abdi dalem Keraton Yogyakarta yang juga salah satu empu tari tradisional gaya Yogyakarta.

Tari Golek Ayun-ayun diciptakan pada tahun 1970 dan pernah menjadi tarian favorit di Istana Negara, dimana tarian ini digunakan untuk misi kesenian ke Jepang.

Cerita Tari Golek Ayun-ayun

Kata golek dalam tarian ini artinya mencari. Dimana, tari Golek Ayun-ayun menggambarkan remaja perempuan yang sedang mencari jati diri sebagai langkah masuk ke fase kehidupan dewasa.

Pada masa itu, remaja tersebut senang bersolek dan berias untuk mempercantik diri.

Untuk itu dalam tari Golek Ayun-ayun ada gerakan ngangger sinom yang artinya merapikan rambut di dahi maupun miwir rikma yang artinya merapikan rambut.

Baca juga: Tari Serimpi: Asal Daerah, Gerakan, Jenis, dan Pola Lantai

Jumlah penari tari Golek Ayun-ayun setidak sebanyak dua orang penari wanita yang cantik dan anggun.

Terkadang tari Golek Ayun-ayun bisa juga ditarikan lebih dari dua orang penari.

Sumber:

kikomunal-beta.dgip.go.id dan digilib.isi.ac.id

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Yogyakarta
17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan 'Tracing' ke Sekolah

17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan "Tracing" ke Sekolah

Yogyakarta
Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Yogyakarta
Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Yogyakarta
Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Yogyakarta
Sayat Tangan Sendiri, Pria di Yogyakarta Buat Laporan Palsu, Mengaku Korban Kejahatan Jalanan

Sayat Tangan Sendiri, Pria di Yogyakarta Buat Laporan Palsu, Mengaku Korban Kejahatan Jalanan

Yogyakarta
Terbongkarnya Pencabulan 17 ABG di Apartemen Sleman Berawal dari Guru Cek HP Murid

Terbongkarnya Pencabulan 17 ABG di Apartemen Sleman Berawal dari Guru Cek HP Murid

Yogyakarta
Pria Asal Bantul Ini Cabuli 17 Anak di Bawah Umur, Rekam Aksinya untuk Kenang-kenangan

Pria Asal Bantul Ini Cabuli 17 Anak di Bawah Umur, Rekam Aksinya untuk Kenang-kenangan

Yogyakarta
Mobil Terbakar di SPBU Gunungkidul Saat Isi BBM

Mobil Terbakar di SPBU Gunungkidul Saat Isi BBM

Yogyakarta
Dulu Luka Ringan Terserempet KA, Wanita Ini Kini Luka Berat karena Insiden yang Sama

Dulu Luka Ringan Terserempet KA, Wanita Ini Kini Luka Berat karena Insiden yang Sama

Yogyakarta
Sandiaga Blangkon Hijau sampai Potensi Lawan Prabowo

Sandiaga Blangkon Hijau sampai Potensi Lawan Prabowo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 Mei 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 Mei 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kepala Sekolah dan Guru Agama di Wonogiri Diduga Cabuli Belasan Murid, 3 Siswi Lapor Polisi

Kepala Sekolah dan Guru Agama di Wonogiri Diduga Cabuli Belasan Murid, 3 Siswi Lapor Polisi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com