Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erina dan Keluarganya Ikuti Gladi Upacara Adat Jawa di Rumahnya

Kompas.com - 07/12/2022, 22:15 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Erina Gudono mengikuti gladi prosesi pernikahan adat Jawa mulai dari majang tarup sampai dengan siraman. Gladi ini digelar di kediaman Erina Gudono Purwosari RT 003 RW 059, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

"Gladi yang kita lakukan sore ini adalah budaya pengantin Jawa, dengan adat Yogyakarta," ujar Owner Wedding Organizer Pengantin Production Wigung Wratsangka usai memimpin gladi di kediaman Erina Gudono, Rabu (7/12/2022).

Wigung menjelaskan gladi diawali dengan upacara adat majang tarup yang terdiri dari upacara memasang bleketepe tuwuhan dan bucalan. Kemudian dilanjutkan dengan upacara adang sepisanan dan cethik ceni.

Baca juga: 5 Titik Ini Jadi Fokus Pengamanan Acara Pernikahan Kaesang dan Erina di Yogyakarta

"Hanya dilakukan apabila mantu pertama kali. Mantu dalam adat Jawa adalah menikahkan anak perempuan yang pertama kali," urainya.

Kemudian dilanjutkan dengan ngracik tirto pamorsih yang terdiri dari tujuh sumber, bunga setaman dan cengkir berwarna hijau.

"Lalu upacara majang pasarean, itu biasa dilakukan di keraton dan bangsawan. Pesarean itu bukan makam, tetapi tempat sare (tempat tidur)," ungkapnya.

Setelah itu dilanjutkan upacara sungkeman. Kemudian upacara langkahan. Upacara ini dilakukan karena Erina Gudono mendahului kedua kakaknya yang belum menikah.

"Setelah langkahan ada sungkem kepada wakil sesepuh dari yang ditunjuk keluarga," ucapnya.

Upacara selanjutnya adalah siraman. Ada tujuh orang yang akan menyirami calon pengantin Erina Gudono.

"Di akhir acara siraman ada upacara yang namanya muloni mengucurkan air klenting untuk wudu kalau muslim. Dilanjutkan mecah pamor atau mecah kendi,"  bebernya.

Kemudian upacara dilanjutkan potong rikmo. Ibu Sofiatun Gudono akan memotong rambut Erina Gudono.

"Potong rikmo yang melakukan ibu, tiga bagian rambut di dahi, di kepala dan di tengkuk. Sebagai simbol tolak bala, menghilangkan segala halangan, rintangan," ucapnya.

Upacara berikutnya adalah Ngerik. Upacara ini diawali dengan Ngratus.

"Ngratus harum itu untuk mengeringkan. Kalau sekarang pakai hair dryer. Kalau dulu pakai ngratus, kering dan harum, digelung kemudian dicorek penunggul, pengapit, penitis dan godeg," ungkapnya.

Baca juga: Pasca-bom Bunuh Diri di Bandung, Pangkogabwilhan II Cek Langsung Kesiapan Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina di Solo

Dari pengamatan Kompas.com tampak keluarga inti Erina Gudono ikut dalam gladi. Erina Gudono juga terlihat ikut dalam gladi untuk prosesi yang berada di dalam rumah.

Diberitakan sebelumnya rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di mulai pada tanggal 8 Desember 2022. Acara digelar di kediaman Erina Gudono di Purwosari RT 003 RW 059, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Pada 8 Desember 2022 akan dimulai dengan semaan Al Quran dan pengajian. Kemudian pada tanggal 9 Desember 2022 akan digelar siraman. Kedua calon pengantin yakni Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan menjalani prosesi siraman ditempat berbeda.

Sedangkan tanggal 10 Desember 2022 akan dilangsungkan prosesi akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com