YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Erina Gudono mengikuti gladi prosesi pernikahan adat Jawa mulai dari majang tarup sampai dengan siraman. Gladi ini digelar di kediaman Erina Gudono Purwosari RT 003 RW 059, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
"Gladi yang kita lakukan sore ini adalah budaya pengantin Jawa, dengan adat Yogyakarta," ujar Owner Wedding Organizer Pengantin Production Wigung Wratsangka usai memimpin gladi di kediaman Erina Gudono, Rabu (7/12/2022).
Wigung menjelaskan gladi diawali dengan upacara adat majang tarup yang terdiri dari upacara memasang bleketepe tuwuhan dan bucalan. Kemudian dilanjutkan dengan upacara adang sepisanan dan cethik ceni.
Baca juga: 5 Titik Ini Jadi Fokus Pengamanan Acara Pernikahan Kaesang dan Erina di Yogyakarta
"Hanya dilakukan apabila mantu pertama kali. Mantu dalam adat Jawa adalah menikahkan anak perempuan yang pertama kali," urainya.
Kemudian dilanjutkan dengan ngracik tirto pamorsih yang terdiri dari tujuh sumber, bunga setaman dan cengkir berwarna hijau.
"Lalu upacara majang pasarean, itu biasa dilakukan di keraton dan bangsawan. Pesarean itu bukan makam, tetapi tempat sare (tempat tidur)," ungkapnya.
Setelah itu dilanjutkan upacara sungkeman. Kemudian upacara langkahan. Upacara ini dilakukan karena Erina Gudono mendahului kedua kakaknya yang belum menikah.
"Setelah langkahan ada sungkem kepada wakil sesepuh dari yang ditunjuk keluarga," ucapnya.
Upacara selanjutnya adalah siraman. Ada tujuh orang yang akan menyirami calon pengantin Erina Gudono.
"Di akhir acara siraman ada upacara yang namanya muloni mengucurkan air klenting untuk wudu kalau muslim. Dilanjutkan mecah pamor atau mecah kendi," bebernya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.