Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Banjir-Tanah Longsor Berulang hingga Menggenangi Jalan Nasional, BPBD Terbitkan Surat Edaran Bersih Drainase di Semua Desa

Kompas.com - 07/12/2022, 11:50 WIB

KULON PROGO, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerbitkan surat edaran bagi panewu (camat) hingga lurah (kepala desa) agar menggiatkan normalisasi drainase. Hal ini untuk mengantisipasi potensi banjir di tengah meningkatnya curah hujan.

Terutama bagi desa yang kerap terkena banjir, perlu dilaksanakan pembersihan drainase.

“Secepatnya bergerak karena puncak curah hujan di akhir Desember dan awal Februari,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi di kantornya, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: 9 Wilayah di Jakarta Utara Berpotensi Alami Banjir Rob 6-13 Desember 2022

Salah satu langganan banjir terjadi di jalan nasional di bawah jembatan rel kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Kalurahan Kalidengen, Kapanewon Temon.

Banjir berasal dari luapan sungai karena tidak muat masuk ke gorong-gorong di bawah jalan nasional “Lubang gorong-gorong terlalu kecil rawan tersumbat, baik itu batang pisang, pohon dan sampah,” kata Joko.

Pada tempat lain, banjir juga sempat muncul di beberapa wilayah akibat luapan sungai, seperti di wilayah Kalurahan Hargomulyo Kokap karena luapan Sungai Kanjangan, sungai Papah di Sentolo, kali Sen hingga Haisero di Kapanewon Panjatan dan sungai kecil lainnya.

“Sungai Kanjangan genangannya agak besar sampai orang tidak bisa lewat,” kata Joko.

Pemerintah telah meninjau beberapa lokasi bencana, seperti lokasi longsor hingga banjir sebelumnya. Bersih-bersih drainase jadi salah satu langkah mengantisipasi bencana serta kerugian yang timbul karenanya.

Evakuasi tiga KK kebanjiran

Banjir juga sempat merendam RT 8 di Kalimenur pada 5-6 Desember 2022. Hujan deras membuat debit Sungai Papah di pinggir dusun, meningkat.

Baca juga: Sudah 5 Hari Banjir Luapan Sungai Cikapundung Belum Surut, Warga Sebut Belum Ada Penanganan

Dukuh Kalimenur, Eko Yulianto mengungkapkan, pihaknya sudah mengingatkan kemungkinan banjir sejak setelah Senin sore. Pasalnya, curah hujan sangat tinggi, ketinggian air terus meningkat.

Warga melaporkan banjir mulai menggenangi pekarangan di RT 8 sejak 19.30 WIB, Senin kemarin. Benar saja, air naik cepat dan merendam RT 8. Air merendam 25 rumah yang dihuni 28 kepala keluarga.

Air mulai menggenang jalan nasional di Sukoreno pukul 21.30 WIB. “Hanya delapan rumah yang tidak kena banjir,” kata Eko.

RT 8 dihuni mayoritas petani dan pedagang, tapi ada juga pegawai negeri. Warga merugi akibat banyak hasil panen terendam banjir.

Baca juga: Sebagian Wilayah Aceh Timur Kembali Tergenang Banjir

Salah satunya genangan banjir Kalimenur merusak beras, gabah dan jagung di sebuah penggilingan di RT 8 milik Sawijan (61). Air masuk penggilingan pukul 19.00 WIB hingga ketinggian air 60 Cm.

Beras, gabah dan jagung yang berada di tumpukan terbawah terendam dan basah semalaman. Kemungkinan besar rusak dan tidak lagi bisa dipakai.

Ia mengungkapkan, air merendam gabah pada 10-15 karung, beras 3-4 karung, jagung 20 karung. Kerugian puluhan juta Rupiah. “Belum kami hitung kerugiannya,” kata Sawijan.

Ia mengungkapkan, banjir pernah terjadi empat tahun lalu. Saat itu kerugian mencapai Rp 200 juta. “Kali ini kembali terjadi setelah empat tahun,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 31 Maret 2023: Hujan dari Siang hingga Sore Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 31 Maret 2023: Hujan dari Siang hingga Sore Hari

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Yogyakarta Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Yogyakarta Hari Ini, 31 Maret 2023

Yogyakarta
Pengusaha di Yogyakarta Wajib Bayar THR 100 Persen, Tak Boleh Dicicil

Pengusaha di Yogyakarta Wajib Bayar THR 100 Persen, Tak Boleh Dicicil

Yogyakarta
Lebaran 2023, Tiket Bus Kelas VIP dan Bisnis di DIY Naik hingga 40 Persen

Lebaran 2023, Tiket Bus Kelas VIP dan Bisnis di DIY Naik hingga 40 Persen

Yogyakarta
Mudik Lebaran 2023, Bupati Sleman: Kami Targetkan Jalan Kabupaten 'Zero Hole'

Mudik Lebaran 2023, Bupati Sleman: Kami Targetkan Jalan Kabupaten "Zero Hole"

Yogyakarta
Pemain Timnas U-20 Hokky Caraka Komentari Ganjar di Instagram, Ayah: Dia Kecewa

Pemain Timnas U-20 Hokky Caraka Komentari Ganjar di Instagram, Ayah: Dia Kecewa

Yogyakarta
Cara Keluarga Meredam Kekecewaan Hokky Caraka Setelah Piala Dunia U-20 Batal

Cara Keluarga Meredam Kekecewaan Hokky Caraka Setelah Piala Dunia U-20 Batal

Yogyakarta
Piala Dunia U 20 Batal di Indonesia, Ayah Hokky Caraka: Sudah Banyak yang Dikorbankan

Piala Dunia U 20 Batal di Indonesia, Ayah Hokky Caraka: Sudah Banyak yang Dikorbankan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Maret 2023: Hujan dari Siang hingga Malam Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Maret 2023: Hujan dari Siang hingga Malam Hari

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Yogyakarta Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Yogyakarta Hari Ini, 30 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Yogyakarta
Ada Pemilu Serentak 2024, Pemilihan Lurah di Gunungkidul Diundur Tahun 2025

Ada Pemilu Serentak 2024, Pemilihan Lurah di Gunungkidul Diundur Tahun 2025

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke