Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 7 Tahun di Sleman Sempat Dilaporkan Hilang, Ditemukan Sudah Meninggal

Kompas.com - 06/12/2022, 20:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 7 tahun berinisial EJ warga Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, sempat dilaporkan hilang, Senin (5/12/2022).

Lalu, pada Selasa, warga menemukan EJ meninggal dunia karena tenggelam pada sebuah bekas galian.

Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihantono menjelaskan, kronologis peristiwa ini berawal dari pihak keluarga yang melaporkan bahwa anak berinisial EJ tidak kunjung pulang setelah bermain hingga pukul 16.00.

"Hilangnya habis zuhur enggak pulang, jam 4 sore kemudian keluarganya mencari enggak ketemu, tetangga juga enggak ketemu, relawan juga enggak ketemu," ucap dia, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: 5 Hari Pencarian, Siswa SD yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal

Setelah dicari namun tidak membuahkan hasil, pihak keluarga melaporkan kepada Polsek Berbah yang melakukan pencarian pada malam dan pagi tadi.

Kapolsek mengungkapkan, pihaknya juga mencari informasi kepada warga setempat dan diketahui pada Senin siang EJ pada pukul 11.00 masih mencari ikan, lalu pada pukul 12.00 WIB EJ terlihat oleh pegawai bengkel.

"Habis zuhur ada laporan ibu guru TK Aba di belakangnya, ada anak mengapung, laporan ke tetangga dan kita lakukan evakuasi bersama relawan," ujar dia.

Baca juga: Bersihkan Eceng Gondok di Bendungan, Warga Lampung Tewas Tenggelam

Setelah diperiksa dokter, disimpulkan bahwa EJ meninggal karena tenggelam.

"Kolam kedalaman 1,25 meter, sedangkan anak itu juga tingginya kurang lebih sama dengan kedalaman kolam," ujar dia.

Parliska menambahkan kolam tersebut merupakan bekas galian material yang digunakan untuk menimbun halaman belakang TK. Di sekitar TK juga sudah diberi tanda pemisah.

"Belum sempat ditutup dan dibatasi oleh TK agar tidak ke belakang kami juga enggak tahu kok bisa bermain di situ," ujar dia.

DIsinggung soal kemungkinan adanya kelalaian, pihak kepolisian belum memastikannya lantaran lokasi galian sudah diberi pembatas.

"Sementara belum karena kalau dilihat dari kolam itu berada di belakang TK, sudah dibatasi anak-anak TK tidak bermain ke belakang dugaan sementara ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com