YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). Akibatnya puluhan rumah warga rusak.
Lurah Selopamioro Sugeng menyampaikan Padukuhan Kalidadap 1, Kalidadap 2, Srunggo 1 dan Srunggo 2 menjadi lokasi terdampak puting beliung tersebut. Di Kalidadap 1 satu unit rumah tertimpa pohon. Sementara di Kalidadap 2, belasan rumah rusak.
"Puting beliung terjadi di Kalidadap 2, terutama RT 008 pukul 12.45 WIB. Setelah didata, ada 34 bangunan yang pada rusak bagian atap," kata Sugeng saat dihubungi wartawan Selasa.
Baca juga: 22 Rumah di Penajam Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
Selain atap yang rusak, pohon-pohon pun tumbang hingga menghalangi jalan.
"Ada pohon yang menghalangi jalan-jalan. Tapi sudah terkondisikan oleh relawan dan masyarakat, untuk korban jiwa alhamdulilah tidak ada," kata dia.
Sugeng mengatakan, warga korban bencana alam angin puting beliung berharap ada bantuan terpal untuk menutup atap rumah.
"Saat ini yang kami perlukan terpal untuk menutup atap rumah warga yang gentingnya berterbangan," kata Sugeng.
Dukuh Kalidadap 2, Papin menyampaikan, angin puting beliung terjadi pada pukul 12.45 WIB, menyababkan puluhan rumah rusak.
"Korban ada 34 KK, kalau yang kena pohon tumbang 4 KK, dan yang genting berhamburan ada 30 KK dan 3 kandang ternak rusak," kata Papin
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja kerusakan terbanyak pada bagian atap rumah rusak.
"Tidak ada korban jiwa," kata dia.
Kapolsek Imogiri Kompol Suharno mengatakan,pihaknya telah mengerahkan personelnya untuk membantu melakukan evakuasi. Evakusi dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Bantul, TNI, BPBD Bantul, Tagana, RAPI, TRC, FPRB dan relawan.
Baca juga: Puting Beliung Landa Kecamatan Purwodadi Pasuruan, 23 Rumah dan 2 Sekolah Rusak
"Saat ini sudah terkondisi dibantu sejumlah relawan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam proses evakuasi ini, termasuk kepada segenap relawan yang sudah bahu membahu menangani dampak kerusakan," ujarnya
"Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah warga mengalami kerusakan terutama pada bagian atapnya," lanjutnya
Salah seorang warga Pedukuhan Srunggo 2 RT 004 Prawidi menceritakan, awalnya listrik padam sekitar pukul 12.15 WIB. Lalu terdengar suara gemuruh dari luar rumah.
"Kemudian ada suara gemuruh yang besar sekali. Warga mengira itu suara pesawat ternyata itu puting beliung, dan warga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri," kata Prawidi kepada wartawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.