Tahun 2001 keduanya memutuskan untuk menikah, lalu pindah ke Kabupaten Magelang. Sebelumnya Solikhin sempat belajar reparasi elektronik di Malioboro Yogyakarta. Ilmu yang diperoleh dari sana menjadi modal untuk membuka jasa reparasi elektronik di tempat tinggalnya yang baru.
"Kami coba buka jasa servis sendiri di rumah ini. Awal buka, bukan elektronik karena tidak ada listrik, tapi buka servis jam dinding. Nah setelah dapat saluran listrik dari saudara baru buka servis elektronik," kisah Sholikin.
Beruntung sekarang mendapat saluran listrik dari pemilik usaha cucian truk dekat rumahnya, termasuk biaya bulanan yang sudah ditanggung oleh mereka.
Lebih lanjut, Sholikin bercerita, pandemi Covid-19 yang melanda global dua tahun lalu juga berdampak pada perekonomian keluarga. Bahkan, nyaris tanpa pemasukan dalam waktu lama.
Sholikin dan istrinya tidak bisa berbuat banyak karena tidak punya keahlian selain reparasi. Sesekali mereka menjual barang elektronik bekas yang sudah tidak dipakai pelanggan, seperti tabung televisi yang dihargai Rp 75.000 untuk 4 buah tabung.
"Sejak ada Covid-19 sepi. Sampai sekarang juga masih sepi nggak seperti dulu. Sekarang semingu ada, tapi sebulan (ke depan) nganggur. Ya, ini penghasilan utama, karena nggak ada usaha lainnya," ungkap Sholikin.
Ketika ada order servis elektronik, Sholikhin tentu saja senang. Dia rela berbelanja spare part sampai ke Yogyakarta, Semarang, bahkan Solo, menaiki sepeda motor modifikasi.
"Perginya beli spare part sendiri pake motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, yang cocok sama orang cacat," ucap Sholikin.
Tunah mengaku harus berhemat agar kebutuhan sehari-hari tercukupi. Setiap sang suami menerima order jasa reparasi dia belikan beras secukupnya dan bahan lauk pauk, termasuk sabun mandi, cuci dan sebagainya.
Jasa reparasi yang dipatok bervariasi tergantung tingkat kerusakan, kisaran Rp 50.000 sampai Rp 300.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.