Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Polda DI Yogyakarta Siapkan 400-500 Personel Amankan Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 05/12/2022, 11:53 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta mulai menyiapkan personel untuk mengamankan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono [ada 8-10 Desember 2022 di Sleman.

Polda menyatakan, mereka menyiapkan sekitar 400-500 personel untuk mengamankan mulai dari prosesi siraman hingga akad nikah.

Wakapolda DIY, Brigjen Pol Slamet Santoso menjelaskan, pada prinsipnya pengamannya sama seperti di akhir pekan, mengingat kunjungan wisatawan meningkat.

Baca juga: Seniman di Solo Ikut Dilibatkan dalam Pernikahan Kaesang-Erina, Ini Alasannya

"Cuma nanti perkuat di tiap-tiap jalur, di seluruh jalur sehingga acara juga bisa berjalan dengan lancar karena ada beberapa event pada hari itu dan masyarakat juga bisa melaksanakan kegiatannya masing-masing, jadi berjalan simultan lah," jelas Slamet saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (5/12/2022).

Slamet menyampaikan, terkait dengan personil pengamanan pihaknya tidak menyiapkan secara khusus untuk kegiatan rangkaian acara pernikahan Kaesang dan Erina. Tetapi pengamanan dilakukan secara menyeluruh dengan total 400 sampai 500 personel.

"Enggak ada khusus, jadi pengamanan kita keseluruhan dari semua kegiatan itu berkisar 400-500 orang. Semuanya. Dari Ambarrukmo sampai rumah," kata dia.

Slamet menambahkan 400 hingga 500 anggota tersebut disebar di sekitar kediaman Erina dan juga sekitar Ambarrukmo.

"Enggak itu di seluruh, jadi rangkaian kan ada mulai dari kediaman, Ambarrukmo dan tamu-tamu lainnya termasuk kebutuhan masyarakat lainnya, itu ada beberapa, kita perkiraan sejumlah itu," kata dia.

Baca juga: Panitia Pernikahan Kaesang-Erina di Solo Siapkan Shuttle Bus di Lokasi Parkir dan Hotel agar Tak Macet

Disinggung soal rekayasa lalu lintas Slamet menjelaskan bahwa Polda DI Yogyakarta mengamankan seluruh wilayah di DIY hal ini sama seperti pengamanan saat akhir pekan di DIY.

"Kita prinsipnya adalah mengamankan seluruh wilayah DIY dalam hal ini kita terbiasa selama weekend Jumat, Sabtu, Minggu cuma nanti kita perkuat di tiap-tiap jalur," kata dia.

Ia juga memastikan masyarakat yang hendak berbelanja di mal yang berada dekat dengan Royak Ambarrukmo tetap diperbolehkan, karena tidak ada penutupan mal saat rangkaian acara pernikahan berlangsung.

"Amplaz (Ambarrukmo Plaza) tetap jalan biasa. Ora to ya (tidak tutup). Kalau masyarakat yang belanja ya belanja," kata dia.

Selain itu, Slamet juga menjamin bahwa di sekitar lokasi pernikahan tidak pernah terjadi kemacetan tetapi hanya kepadatan kendaraan.

"Kita enggak ada yang macet, hanya padat saja," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Yogyakarta
Buka Bersama Dilarang, Bupati Sleman Ajak Pejabat Pemerintah dan ASN Bersedekah

Buka Bersama Dilarang, Bupati Sleman Ajak Pejabat Pemerintah dan ASN Bersedekah

Yogyakarta
Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas dan 160 Kali Guguran Lava, Status Siaga

Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas dan 160 Kali Guguran Lava, Status Siaga

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Yogyakarta
Polemik Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Haedar Nashir: Segera Diselesaikan dengan Baik

Polemik Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Haedar Nashir: Segera Diselesaikan dengan Baik

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Yogyakarta
Soal Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Kapolres Kulon Progo Tegaskan Tak Ada Tekanan dari Ormas

Soal Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Kapolres Kulon Progo Tegaskan Tak Ada Tekanan dari Ormas

Yogyakarta
Presiden Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Gibran; Tinggal Diikuti Saja

Presiden Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Gibran; Tinggal Diikuti Saja

Yogyakarta
Awal Mula Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Reaksi Kemenag dan Klarifikasi Kapolres

Awal Mula Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Reaksi Kemenag dan Klarifikasi Kapolres

Yogyakarta
Jokowi Larang ASN dan Pejabat Buka Bersama, Pemerintah DIY: Kami Tak Pernah Menganggarkan

Jokowi Larang ASN dan Pejabat Buka Bersama, Pemerintah DIY: Kami Tak Pernah Menganggarkan

Yogyakarta
Pemerintah DI Yogyakarta Sayangkan Insiden Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

Pemerintah DI Yogyakarta Sayangkan Insiden Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

Yogyakarta
Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama Rumah Doa Jadi Sasana Adhi Rasa

Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama Rumah Doa Jadi Sasana Adhi Rasa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke