Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DIY Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Kompas.com - 01/12/2022, 16:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera tetapkan status siaga darurat di bulan Desember ini.  Hal ini menyusul dua kabupaten di DIY telah menetapkan status siaga darurat bencana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, surat dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY telah diterima dan saat ini sedang dalam proses tindak lanjut.

"Itu kita proses karena beberapa kabupaten seperti Kulon Progo dan Gunungkidul juga sudah siaga bencana," kata dia, Kamis (1/12/2022).

Dia menambahkan, proses menaikkan status menjadi siaga bencana perlu karena perlu adanya pengambilan keputusan secara cepat. Sehingga jika terjadi sesuatu tidak salah dalam administrasinya.

Baca juga: BPBD Minta Sultan Naikan Status ke Siaga Darurat Bencana di DIY

"Supaya secara administrasi enggak salah. Sudah proses segera saja, agar bisa mengakses BTT (belanjar tak terduga) dan koordinasi dengan stakeholder lainnya kan dasarnya itu," ucap dia.

"Ya awal Desember mudah-mudahan kita selesaikan," kata dia.

Sebelumnya, BPBD kirim surat kepada Gubernur DIY agar meningkatkan status penanggulangan bencana menjadi siaga darurat. Hal ini mengingat sering terjadi bencana di sejumlah kabupaten di DIY saat musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan dalam surat tersebut juga berisi telaah kondisi di berbagai kabupaten di DIY. Menurutnyam dengan ditingkatkannya status ke siaga darurat, maka jika terjadi sesuatu dan butuh respons cepat dapat segera menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

"Artinya, pemerintah akan melakukan itu sudah kita naikkan, karena kabupaten-kabupaten sudah menetapkan siaga darurat," kata Biwara saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Dia mengatakan, telaah dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disertakan dalam surat tersebut sebagai dasar gubernur menetapkan siaga darurat di DIY.

"Sudah kita sampaikan, tinggal tunggu dari pak gubernur," kata dia.

Ia menambahkan, kabupaten-kabupaten di DIY sudah menetapkan siaga darurat untuk itu DIY perlu segera menetapkan siaga darurat.

Biwara menambahkan, potensi bencana yang diakibatkan cuaca atau curah hujan tinggi ini diperkirakan sampai dengan Januari 2023 mendatang. Sehingga, menurut dia, dibutuhkan pemahaman dari masyarakat terkait potensi bencana ini.

"Ancaman sampai Januari kan curah hujan tinggi, bisa ekstrem. Angin kencang, petir, dan sebagainya. Terkait ini, kita edukasi masyarakat melalui berbagai macam media," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com