YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video air menyembur dari tanah di Padukuhan Pucangsari, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, viral di media sosial, Rabu (30/11/2022).
Semburan air yang berlangsung sekitar 30 menit itu merupakan kejadian kedua setelah tahun 2017 lalu.
"Betul, itu kejadian kebetulan dekat rumah saya, hanya 50 meter dari lokasi," kata Ketua RT 003 Pucangsari Tukimin saat dihubungi melalui telepon Rabu malam.
Baca juga: Aneh, Sumur Milik Warga Salatiga Keluarkan Air Panas
Dijelaskannya, kejadian sembuaran air dari luweng di ladang milik warga, itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ada suara seperti ban pecah dan suara gemuruh, mungkin dari dalam tanah," kata Tukimin.
Dirinya bersama warga langsung datang ke sumber suara. Saat tiba di lokasi ternyata ada semburan air dari bawah tanah. Semburan air cukup tinggi sekitar 6 meter.
"Selang 5-10 menit (saat dirinya sampai lokasi), itu air baru menyembur ke atas, tingginya sekitar 5-6 meter," kata dia.
"Semburan air berlangsung sekitar setengah jam, dan dari dalam tanah itu seperti ada suara gemuruh saat air menyembur," kata Tukimin.
Tukimin menduga air keluar dari luweng itu. Dia menduga sungai bawah tanah tidak mampu menampung air yang debitnya cukup tinggi, akibat hujan deras dari Selasa (29/11/2022) sampai Rabu pagi.
"Mungkin sungai bawah tanah itu tidak mampu menampung debit air yang mengalir dan langsung menyembur ke atas," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.