Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Judi Slot, Seorang Pemuda Nekat Bobol Minimarket

Kompas.com - 29/11/2022, 14:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Mantrijeron, Resmob Polresta Yogyakarta menangkap pelaku pembobolan pada sebuah minimarket yang berada di Jalan Bantul, Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta pada 9 November lalu.

Pelaku yang berhasil ditanggap ini bernisial GNK, di mana dirinya ditangkap di Sewon, Kabupaten Bantul.

Kapolsek Mantrijeron, Kompol Rapiqoh merinci kronologis pembobolan minimarket dan mesin ATM diketahui oleh karyawan yang bertugas pagi pada pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Kecanduan Game Online, Pegawai Pabrik Biskuit di Pasuruan Nekat Curi 6 Karung Gula

"Karyawan melihat plafon minimarket jebol. ATM yang di sudut ruangan juga mengalami kerusakan, lalu melapor ke supervisor dan segera diteruskan laporan ke polisi," jelas dia, Selasa (29/11/2022).

Setelah itu saksi melakukan pengecekan pada meja kasir, dan diketahui beberapa barang telah hilang seperti 1 gawai, rokok 9 bungkus, serta uang tunai sebesar Rp 600.000.

"ATM tidak berhasil dibobol uangnya utuh. Mungkin karena kehabisan waktu," kata dia.

Dia menjelaskan tersangka diamankan di Pendowoharjo, Sewon karena gawai yang diambil dari minimarket dapat dilacak keberadaannya oleh polisi, dan pelaku juga mengakui perbuatannya.

Ia menambahkan alasan GNK nekat membobol minimarket karena kecanduan game online, dia mencuri karena sudah kehabisan uang. "Dia bekerja sendiri, mesin ATM rusak tapi tidak diambil," ucapnya.

Menurut Rapiqoh, GNK memiliki pekerjaan serabutan sehari-harinya dan baru pertama kali melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Pria di Kalsel Tewas Kecanduan Hirup Lem Fox, Sempat Berteriak Seperti Orang Kesurupan

"Kepepet mungkin, bawa alat dari rumah langsung berangkat aja," kata dia.

Pelaku kini terancam pasal 363 KUHpidana tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya mencapai 9 tahun penjara.

"Ancaman hukuman 9 tahun penjara kalau curat," pungkasnya.

Sementara Pelaku GNK saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya nekat melakukan aksi pembobolan minimarket dan ATM karena kecanduan slot. Dia nekat membobol karena telah kalah slot dan merugi Rp 3 juta.

Baca juga: Pertobatan Mawi Sang Jagal, Dulu Kecanduan Bantai 150 Harimau, Kini Jadi Malaikat Pelindung

"Nggak lama (mainnya), tapi pas kalah. Paling Rp 3 jutaan. Dari pengaruh temen main slot," ungkap dia.

Menurutnya, aksi yang dilakukannya merupakan spontan dari rumah. Ia mengaku masuk melalui tower air dan menjebol plafon minimarket.

"Enggak ada (rencana), spontan saja, tidak ada rencana apa-apa. Masuk dari plafon atas tower ait, angin-angin di sana nemu palu lalu pakai," kata dia.

Dia urung ambil uang di dalam ATM walaupun ATM sudah dirusak olehnya tetapi dia kesulitan mengambil uang di dalamnya. "Enggak bisa ambil karena susah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com