Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah di Pekarangan Gunungkidul Ambles, Pemilik Rumah Terperosok Saat Keluar dari Kamar Mandi

Kompas.com - 29/11/2022, 10:02 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -Tanah ambles muncul di pekarangan warga Padukuhan Ngelorejo, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sabtu (26/11/2022) pagi.

Amblesan tanah sempat membuat pemilik rumah terperosok ke dalam lubang yang saat ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter.

Amblesan di sekitar sumur milik Karlan dan Suyekti (51) ini berada tepat di sisi selatan sumur. Amblesnya tanah diketahui saat Karlan dari kamar mandi dan terperosok pada Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Jembatan Pekon Lay Ambles, Arus Bengkulu-Lampung Sempat Dihentikan

"Jadi awalnya suami saya dari kamar mandi. Saat keluar kakinya menginjak lantai dekat sumur dan tiba-tiba ambles lalu terperosok ke dalam lubang," kata Suyekti saat ditemui di rumahnya Senin (28/11/2022).

Dikatakannya amblesan ini tidak diketahui penyebabnya, namun hujan deras diketahui Jumat (25/11/2022) malam. Awalnya lubang hanya kecil, namun seiring waktu semakin meluas.

"Terperosok itu bapak mengalami luka lecet-lecet pada bagian lutut sama lengan," kata dia.

Suyekti mengatakan, sumur yang awalnya kedalaman 15 meter kini berkurang menjadi 7 meter, dan sekarang tidak digunakan lagi. Selain itu, karena kamar mandinya berdekatan dengan amblesan pihaknya tidak berani menggunakan.

"Tiga kamar mandi tidak digunakan. Awal-awal itu bapaknya masih berani, tapi dua hari ini sudah tidak berani. Jadi untuk sementara kalau mau ke kamar mandi ya kami menumpang tempat tetangga," kata dia. "Untuk air bersih hari ini masang PDAM saja," lanjut Suyekti.

Dikatakannya, warga sebenarnya sudah berupaya menguruk atau menutup lubang itu dengan tanah. Namun karena kondisi tanah masih labil akhirnya hingga saat ini dibiarkan saja.

Baca juga: Jalan Penghubung 3 Desa di Sumenep Ambles, Aktivitas Warga Terganggu

"Itu kan cekungan, tapi setiap hujan airnya terus hilang. Jadi belum berani diurug takutnya masih terus ambles," kata dia.

Dia berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terkait fenomena ini.

"Kalau kedepan mau digempur karena kan kalau lubang ini ditutup lebih bahaya, kalau keinjak tidak tahu masih ada lubangnya," kata Suyekti.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subarno mengaku sudah mengetahui amblesnya tanah itu.

"Betul ada kejadian itu, dan sepertinya sudah dilakukan asessment," kata Subarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
Ganjar Tak Datang Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Ganjar Tak Datang Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com