Sartinah yang bekerja selama 15 tahun itu tidak menyangka tiga majikannya meninggal di waktu bersamaan dalam keadaan tragis. Selama bekerja dia tidak pernah mendapati kejanggalan-kejanggalan.
"Enggak ada (konflik), keluarganya rukun, orangnya baik," imbuhnya.
Dia mengetahui kalau tiga majikannya meninggal dunia setelah tiba di RSUD Merah Putih, Kabupaten Magelang.
Diberitakan sebelumnya, sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak, ditemukan meninggal dunia bersamaan di dalam rumahnya, Senin (28/11/2022), di Jalan Sudiro Gang Durian, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun mengatakan, korban diduga meninggal karena keracunan. Pihaknya telah mengamankan seorang terduga pelaku yang masih ada hubungan keluarga.
'Untuk sementara korban meninggal masih dilakukan visum dan otopsi, kita masih menunggu, namun dugaan awal korban meninggal karena keracunan," jelas Sajarod.
Pihaknya mengamankan barang bukti berupa gelar dan sendok yang sebelumnya dipakai para korban minum teh dan es kopi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.