Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Midodareni, Rangkaian Upacara Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Kompas.com - 28/11/2022, 13:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan datang ke rumah calon besannya di Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada 9 Desember 2022.

Kedatangan Jokowi itu bertujuan untuk menghadiri acara Malam Midodareni, salah satu prosesi dalam pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono.

Rencana kedatangan Presiden Jokowi pada acara tersebut disampaikan oleh Sukamto, Ketua RW di daerah kediaman Erina.

"Materi pembicaraan tidak ada lain-lain kecuali kita hanya menyikapi nanti kehadiran Bapak Presiden (Jokowi) di kampung ini," kata Sukamto usai melaksanakan rapat internal dengan Ketua RT dan pemuda setempat, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Dua Menteri, Pratikno dan Basuki, Jadi Saksi Nikah Kaesang dan Erina

"(Kedatangan Presiden Jokowi) Itu untuk (acara malam) Midodareni. Datangnya hanya sekali, tapi kan presiden, kita tidak bisa mengatakan pasti ya. Mungkin bisa berubah," imbuhnya.

Apa itu Malam Midodareni?

Midodareni adalah salah satu adat dalam tahapan menuju pernikahan di Jawa Tengah (Jateng). Banyak juga orang yang menyebutnya dengan sebutan malam ‘pangarip-arip’, atau malam terakhir masa lajang bagi kedua calon mempelai.

Pada adat pernikahan Jawa, Midodareni merupakan malam sakral menuju puncak pernikahan.

Pada Malam Midodareni, calon mempelai pria akan datang ke rumah calon mempelai perempuan sambil membawa sejumlah barang sebagai seserahan.

Selama prosesi ini, kedua keluarga dari calon mempelai akan berkenalan secara lebih intim. Akan tetapi, sang pengantin pria dilarang untuk melihat calon pengantin perempuan.

Baca juga: Presiden Jokowi Disebut Hadir di Malam Midodareni Kaesang-Erina, Ketua RT dan RW Rapat Koordinasi

Susunan upacara pada malam midodareni

Berikut ini rangkaian acara yang biasanya dilaksanakan pada Malam Midodareni:

1. Jonggolan atau seserahan

Calon pengantin pria datang ke rumah calon pengantin perempuan sembari membawa berbagai barang keperluan sehari-hari, seperti buah-buahan, peralatan mandi, pakaian, tas, kosmetik, jajanan atau makanan tradisional, serta yang lainnya.

2. Tantingan

Setelah calon pengantin pria datang dan meminta restu, kemudian pihak perempuan akan menerima atau menolak pinangan dari calon pengantin pria.

3. Catur Wedha

Selanjutnya, ayah atau wali calon pengantin perempuan akan menasihati calon mempelai pria agar dapat hangayomi, handayani, hangayemi, dan hanganthi, atau mengayomi mencukupi, menentramkan, dan memimpin istrinya.

Baca juga: Bantu Persiapan Pernikahan Putra Bungsu Jokowi, Erick Thohir: Kaesang Sudah Seperti Keponakan Saya

4. Wilujengan Majemukan

Malam Midodareni kemudian ditutup dengan Wilujeng Majemukan, yakni suatu kesepakatan antara kedua keluarga calon pengantin dalam merelakan anak-anaknya untuk membangun rumah tangga bersama.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina), Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com