Perpusda Kulon Progo Dilalap Api, 2 Petugas Damkar Dilarikan ke RS

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpustakaan Daerah atau Perpusda) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kebakaran. Api muncul di ruang aula lantai dua Perpusda.

Belum bisa diperkirakan kerugian akibat dari kebakaran tersebut. Namun, beberapa jendela  pecah dan atap berlubang. Selain itu air menggenangi lantai  dua gedung yang berada di Jalan Sugiman, Pedukuhan Sering, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih.

“Belum tahu kerusakan apa karena karena belum ada yang berani masuk sebab asap tebal," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo, Duana Heru di lokasi kebakaran, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Petugas Damkar Pekanbaru Gugur Saat Padamkan Kebakaran Gudang Tiner

Kebakaran muncul dari aula perpusda sekitar pukul 13.30 WIB. Aula merupakan tempat pertemuan, rapat rutin pegawai dan untuk pelatihan. Di sana terdapat meja, kursi, karpet, sound system, AC, perangkat LCD hingga beberapa buku.

Semua berawal dari suara dentuman keras. Para pegawai mencari asal dentuman. Mereka mendapati aula lantai dua penuh dengan asap.

Ada api menyala dekat jendela. Semua pegawai inisiatif memadamkan api, termasuk menggunakan dua alat pemadam api ringan (APAR)

"Aula itu terbakar. Ada api di ujung," kata Duana.

APAR tidak mampu memadamkan api. Pegawai juga tidak berani masuk lebih dalam ke aula karena asap yang pekat. Mereka mematikan listrik lalu memanggil pemadam kebakaran.

"Pemadam cepat datang," kata Duana.

Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung memadamkan api dari berbagai titik, di dalam maupun dari luar dengan cara memecahkan jendela.

Duana menduga suara dentuman dan api terkait dengan korsleting listrik. Pasalnya, Perpusda belum lama memperbaiki instalasi listrik dan MCB gedung selama dua hari. Selama itu, Perpusda menggunakan genset.

Ia memastikan hanya ruang aula yang terbakar. Ruang itu berada di antara ruang kepala dinas dan pegawai perpusda.

"Sedangkan (koleksi) buku aman semua," kata Duana.

Kapolsek Wates, Ajun Komisaris Polisi Sumalugi mengungkapkan, pemadam bisa menguasai api.

Pemadaman berlangsung pendinginan dan mencari sisa-sisa potensi yang bisa membuat kembali muncul kebakaran.