Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kisruh Kepemilikan Industri Tambang di Luwu Timur, Seret Sejumlah Perwira Polisi di Sulsel

Kompas.com - 25/11/2022, 16:17 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Kisruh kepemilikan saham industri tambang PT Citra Lampia Mandiri (CLM) di Luwu Utara menyeret sejumlah pejabat kepolisian di Sulawesi Selatan.

Kisruh itu bermula dari pergantian pimpinan, yakni salah seorang pria yang diketahui bernama Zainal Abidinsyah mendatangi kantor PT CLM di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Sabtu (5/11/2022) siang.

Kedatangan Zainal Abidinsyah bermaksud memperkenalkan diri dan mengeklaim dirinya sebagai manjemen baru PT CLM.

Baca juga: Kapolri Diminta Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Tambang Ilegal yang Seret Nama Kabareskrim

Namun kedatangan Zainal dianggap mengganggu para karyawan yang sedang bekerja, pasalnya Zainal mengumpulkan para karyawan secara sepihak dan tanpa izin dari PT CLM.

Adu mulut pun terjadi saat Kepala Teknis Tambang PT CLM, Achmad Sobri mengetahui peristiwa tersebut dan mengusir Zainal dari kantor PT CLM. Zainal bersama rombongan pun kemudian meninggalkan kantor PT CLM.

Zainal bersama rombongan juga mendatangi lokasi tambang namun tidak sempat terjadi ketegangan, karena aparat kepolisian Polres Luwu Timur lebih dulu mengamankan lokasi.

Kepala Teknis Tambang PT CLM Achmad Sobri mengatakan, terjadi argumen karena kelompok Zainal ingin memperkenalkan diri bahwa dia adalah manajemen baru di PT CLM.

Menurut Achmad, perkenalan sepihak itu dirasanya hal yang kurang baik karena selaku kepala teknis tambang, dirinya juga mempunyai kewenangan kuat dan sudah diatur oleh undang-undang.

“Siapapun orang yang bekerja di bawah tanggung jawab saya harus mendapatkan izin dan saya secara struktur diangkat secara resmi oleh dirjen, dan SK Dirjen tersebut berdasarkan juga surat pengajuan dari direktur utama kami saat ini, yaitu Helmut Hermawan. Sampai saat ini belum ada informasi resmi atau informasi yang menguatkan bahwa adanya pergantian manajemen baru,” kata Achmad Sobri saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/11/2022) lalu.

Baca juga: Soal Respons Kabareskrim Terkait Tambang Ilegal, ISSES: Semua yang Terlibat Pidana Pasti Bantah

Persitiwa tersebut terjadi merupakan buntut dari sengketa kepemilikan saham PT CLM yang melibatkan dua kubu, yakni Helmut Hermawan Direktur PT CLM dan Zainal Abidinsyah yang mengaku sebagai direktur manajemen baru PT CLM.

Pada Senin (7/11/2022), sengketa kepemilikan saham PT CLM diwarnai kericuhan saat sekelompok orang yang mengaku sebagai managemen baru mendatangi kantor PT CLM di Jalan Soekarno Hatta, Malili, Luwu Timur.

Kelompok tersebut dipimpin oleh Zainal Abidinsyah yang mengeklaim dirinya sebagai direktur utama PT CLM yang baru. Mereka mendobrak dan menyerobot pagar yang ditutup oleh pihak managemen PT CLM yang lama.

Sempat terjadi ketegangan antara kedua pihak, manajemen lama PT CLM menolak membuka pagar namun dibuka paksa oleh kelompok Zainal Abidinsyah. Beruntung ketegangan tidak berlangsung lama setelah kepolisian berhasil mengamankan insiden tersebut.

Zainal Abidinsyah bersama rombongan pun berhasil menduduki kantor PT CLM, dan meminta kepada seluruh karyawan untuk kembali bekerja seperti biasanya.

Saat dikonfirmasi Senin lalu (7/11/2022), dia mengeklaim sebagai pimpinan tertinggi PT Citra Lampia Mandiri telah mendapatkan amanah dari para pemegang saham sebagai direktur utama.

Baca juga: Tepi Danau, Obyek Wisata Baru di Bandung Barat Bekas Lubang Tambang: Harga Tiket dan Jam Buka

“Untuk itu saya mengemban tugas, saya datang mulai hari ini saya akan berkantor di sini, seluruh kegiatan perusahaan adalah tanggung jawab direktur utama, yaitu saya bukan KTT, bukan manager tapi adalah direktur utama, sesuai dengan aturan dan kita bekerja sesuai dengan aturan, hal-hal yang terjadi sebelumnya akan kita periksa, seluruh kegiatan tetap berlangsung, perusahaan ini kita kembangkan secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Zainal saat berada di area PT CLM.

Atas peristiwa tersebut, Direktur Umum PT CLM Helmut Hermawan menjelaskan bahwa dirinya masih sah sebagai direktur utama PT CLM, dan menilai bahwa pergantian pimpinan secara paksa tersebut cacat secara hukum dan tidak sah.

“Kami telah mengalami perusakan, penyerobotan, dan dugaan penganiayaan yang dilakukan lawan hukum kami pada karyawan kami di kantor kami dan di akses tambang PT Citra Lampia Mandiri, kali ini didasari oleh lawan hukum kami dengan akte ilegal yang mereka lakukan di tanggal 24 Agustus 2022 dan tanggal 13 September 2022," jelas Helmut.

Dia menegaskan telah mengupayakan hukum perdata dan pidana. Dia juga menekankan mereka adalah manajemen yang sah dari PT CLM, berdasarkan akta terakhir bertanggal 14 September 2022, dan disahkan oleh Kemenkumham.

"Untuk hal ini, kami harap aparat hukum yang menangani dan juga dukungan pemerintah daerah setempat dapat segera menyelesaikan kisruh kepemilikan saham dan manajemen di perusahaan kami,” ujar Helmut.

Kisruh kepemilikan saham dan manajemen perusahaan tambang ini membuat sejumlah petinggi polisi di Polda Sulsel diadukan oleh Kantor Pengacara Henry Yosodiningrat.

Baca juga: Lubang Tambang di Bandung Barat Disulap jadi Danau Wisata, Cuma 5 Menit dari Tol Padalarang

Dikutip dari laman Tribunnews.com, Direktur Reskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf dilaporkan ke Divisi Propam Polri. Selain Kombes Helmi, AKBP Gany Alamsyah Hatta (Wadirkrimsus), dan dua penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel, masing-masing Kompol Nugraha Pamungkas dan Kompol Salim Datang juga dilaporkan.

Tidak hanya itu, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora juga dilaporkan ke Divisi Propam Polri.

Mereka dilaporkan karena diduga tidak profesional menangani sengketa kepemilikan saham PT Citra Lampia Mandiri.

Adapun yang bertikai dalam kasus ini, PT Asia Pasific Mining Resources selaku pemegang saham mayoritas dengan PT Aserra Mineralindo Investama.

Lima terlapor diadukan oleh Kantor Pengacara Henry Yosodiningrat selaku kuasa hukum PT Asia Pasific Mining Resources.

Selain ke Divisi Propam Polri, pelapor juga melayangkan aduan yang diberikan kepada Karo Wassidik Bareskrim Polri.

Baca juga: Nyanyian Ferdy Sambo-Hendra Kurniawan soal Kasus Tambang Ilegal dan Bantahan Kabareskrim

Dalam aduannya, disebutkan bahwa dalam sengketa perdata itu, oknum perwira Polda Sulsel dan Kapolres Luwu Timur memperlihatkan keberpihakan kepada PT Aserra Mineralindo Investama.

Kedua pejabat Polda Sulsel itu didampingi Wakapolres Luwu Timur bersama sejumlah preman mengantar dan mengawal Zainal Abidinsyah Siregar mendatangi kantor operasi PT Citra Lampia Mandiri pada Senin 5 November lalu.

“Keberpihakan itu terus berlanjut ketika pada Senin tanggal 7 November PT AMI masuk ke lokasi Jetty yang dikawal dan didahului mobil polisi,” kata Henry Yosodiningrat via rilis, Senin (21/11/2022) malam.

“Oknum polisi yang melakukan pengawalan menyatakan kepada pekerja PT CLM bahwa Zainal Abidinsyah Siregar adalah pemilik sah atas PT APMR dan PT CLM,” jelasnya menambahkan.

Selanjutnya kata Henry Yosodiningrat, mereka bersama-sama sejumlah preman memasuki kantor operasional PT CLM dengan melakukan kekerasan dan mendobrak pintu serta mengusir sejumlah karyawan yang sedang bekerja serta memecat Kepala Teknik Tambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com