Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Masih Dirawat di RS akibat Miras Oplosan, 1 Tewas

Kompas.com - 25/11/2022, 13:18 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga orang masih dirawat di rumah sakit akibat mengkonsumsi miras oplosan.

Satu orang berinisial MF (24) meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Kejadiannya ada di kos an blok F, Pogung Kidul, Mlati," ujar Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai dalam jumpa pers, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Sebabkan 1 Orang Meninggal, 4 Mahasiswa Pembuat dan Penjual Miras Oplosan Jadi Tersangka

Imam Rifai menyampaikan, awalnya pada 21 November 2022 ada beberapa orang yang datang berkunjung ke salah satu kos di blok F Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Di kos tersebut, mereka mendapati ada miras oplosan. Mereka lantas mencoba dan memesan lagi melalui telepon.

"Kemudian mendapati adanya minuman yang di antaranya kami tampilkan di sini, mencoba dan kemudian memesan secara pribadi kepada para tersangka," ungkapnya.

Baca juga: Satu Orang di Sleman Tewas Setelah Konsumsi Miras Oplosan

Usai pesanan datang, mereka lantas kembali bersama-sama mengkonsumsi miras oplosan tersebut.

"Untuk teman-teman yang ikut mengkonsumsi miras ini kurang lebih ada 10 orang," ucapnya.

Beberapa saat setelah mengkonsumsi miras oplosan tersebut, beberapa di antara mereka mengalami efek tidak sadarkan diri.

"Mereka minum-minum dan kemudian ada efek tidak sadarkan diri sampai beberapa jam. Kemudian dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Dari 10 orang yang mengkonsumsi miras oplosan tersebut, satu orang meninggal dunia. Satu orang yang meninggal dunia berinisial MF (24) warga Jakarta Pusat.

"Korban inisial MF ini berusia 24 tahun, merupakan mahasiswa," urainya.

Imam Rifai mengungkapkan saat ini masih ada korban lainya yang dirawat di rumah sakit.

"Korban yang masih dirawat di rumah sakit sekarang ada tiga orang," ungkapnya.

Menurut Imam Rifai, para korban ini merupakan mahasiswa. Namun tidak kuliah dalam satu kampus.

"Para pihak ini berbeda kampus, mereka ada pertemanan kemudian berkumpul dan kemudian minum-minum," urainya.

Diberitakan sebelumnya, empat orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus miras oplosan yang menyebabkan satu orang di Sleman meninggal dunia.

Empat orang tersangka ini semuanya berstatus sebagai mahasiswa.

Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni JAS (21) warga Magelang, Jawa Tengah, YDP (21) warga Petamburan, Jakarta Barat, NPW (21) warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta dan IF (21) warga Mlati, Kabupaten Sleman. Mereka ditahan di Mapolresta Sleman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Wisatawan Terseret 'Rip Current' di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Wisatawan Terseret "Rip Current" di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Yogyakarta
Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Yogyakarta
Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Yogyakarta
KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Arus Balik Menggunakan Kereta hingga 21 April 2024

KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Arus Balik Menggunakan Kereta hingga 21 April 2024

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com