Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Masih Mengungsi dari Longsor, BPBD Gunungkidul Periksa Rumah Aman atau Tidak

Kompas.com - 24/11/2022, 21:05 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan melakukan verifikasi rumah warga yang saat ini masih tinggal di pengungsian akibat bencana longsor.

"Nanti dievaluasi satu dua hari lagi, sebelum dievaluasi, juga dilakukan verifikasi rumah mereka dulu," Kata Sekretaris BPBD Gunungkidul Subarno saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/11/2022).

Dikatakannya, nantinya sebelum dikembalikan ke rumah akan dilakukan sosialisasi kepada warga yang rumahnya layak untuk ditinggali, dan bagi masyarakat yang rumahnya rawan longsor agar tetap tinggal di pengungsian.

Baca juga: Belum Aman dari Longsor, Ratusan Warga di Gunungkidul Masih Mengungsi

Barno menyampaikan untuk bahan makanan dan kebutuhan lainnya untuk sementara masih aman.

"Teman-teman, DPUPRKP juga melakukan verifikasi, assesment tanah apakah cukup mampu ditempati atau tidak," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko menyampaikan di anggaran tahun depan, pemerintah rencananya akan membangun 6 unit rumah untuk warga yang perlu direlokasi.

Saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi terkait skema relokasi. Termasuk dimana akan didirikan relokasi bagi warga terdampak longsor.

"Tahun depan saya ingin sudah dibangun enam unit rumah relokasi," kata Irawan.

Lurah Candirejo, Agus Supriyadi mengatakan komunikasi dengan Pemkab Gunungkidul sudah dilakukan terkait rencana relokasi warganya yang rawan longsor.

Baca juga: 6 Rumah Terdampak Longsor di Gunungkidul Akan Direlokasi, Warga Sementara Tinggal di Bangunan SD

Upaya relokasi sendiri direncanakan sejak kunjungan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini Senin (21/11/2022). "Kami tinggal tunggu keputusan pastinya saja," kata Agus.

Sebelumnya, ratusan warga Padukuhan Blembem, hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian di Balai Kalurahan Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Sampai sekarang masih ada 127 jiwa yang mengungsi," kata Lurah Candirejo, Agus Supriyadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (23/11/2022).

Warga masih bertahan di posko pengungsian untuk mengantisipasi dampak bencana longsor susulan, karena hujan masih terjadi.

Baca juga: Korban Kedua Tanah Longsor Gunungkidul Ditemukan Tewas

Agus mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul terkait langkah kedepan.

"Menunggu hasil koordinasinya seperti apa, baru bisa ambil keputusan untuk warga di posko," kata dia.

Dia mengatakan, para pengungsi termasuk dua orang anak Karni korban terkubur longsoran pada hari Sabtu (19/11/2022) tidak kekurangan stok logistik. Termasuk tenaga yang membantu para pengungsi.

"Dua orang anak bu Karni saat ini masih di sini. Ke rumah pamannya untuk mandi, mengingat disini kamar mandinya terbatas," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Posisi PDI-P Pasca-pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com