Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman dengan Bencana Gempa, Pemerintah DI Yogyakarta Siap Bantu Kirim Ahli Analisis Kebutuhan Infrastruktur Pasca Gempa ke Cianjur

Kompas.com - 23/11/2022, 18:48 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeklaim segera mengirim bantuan logistik ke Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, Pemerintah DIY juga berupaya untuk mengirim analisis kebutuhan insfrastruktur pasca-gempa.

Sekretaris Daerah (sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Sekda Kabupaten Cianju.

Dalam komunikasi tersebut, dirinya menawarkan untuk membantu mengirim analisis insfrastruktur untuk menginventaris kebutuhan di luar logistik.

Baca juga: Cari 40 Korban Gempa Cianjur, 6.000 Personel Gabungan Diturunkan

"DIY punya pengalaman selama ini kan banyak bencana. Dari kebutuhan-kebutuhan inventarisasi kecuali logistik ya itu ada kebutuhan orang yang tugasnya menganalisis terhadap kebutuhan infrastruktu yang ada di sana," ucap dia, Rabu (23/11/2022).

Saat ini, Pemerintah DIY sedang mencari analisis insfrastruktur yang siap untuk dikirim ke CIanjur, karena tidak hanya membutuhkan satu orang saja.

"Kita baru bicarakan ada berapa orang, kurangnya berapa. Jadi, mereka (Kabupaten Cianjur) mereka butuhnya berapa baru menyebut kebutuhan ahli itu. Jumlah orangnya berapa itu belum diberi, kita siapkan nanti, " kata dia.

Selain itu sambung Aji, Pemerintah Yogyakarta juga mengirimkan bantuan logistik kepada korban gempa Cianjur. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY sedang mempersiapkannya.

"Tetap kita kirim untuk bantuan logistik. Ini teman BPBD sedang mengadakan itu kita kirim. Tapi yang mereka butuhkan juga pada ahli menganalisis kebutuhan infrastruktur yang ada di sana," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono mengatakan dirinya sudah menemui Wakil Bupati Cianjur untuk menyiapkan lokasi yang digunakan untuk merelokasi rumah-rumah yang runtuh.

Baca juga: Lokasi Gempa Cianjur Malah Jadi Tontonan dan Wisata Bencana Masyarakat Luar Daerah, Ganggu Evakuasi Korban

"Rumah rusak berat dan relokasi akan dilakukan oleh PUPR, saya ketemu wabup. Siapin tanah, kami masih punya stok-stok Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) bisa dibangun seperti Semeru," ujar Basuki, Selasa (22/11/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria yang Cabuli 17 Anak di Bawah Umur di Sleman Jaring Korbannya dari 'Mulut ke Mulut'

Pria yang Cabuli 17 Anak di Bawah Umur di Sleman Jaring Korbannya dari "Mulut ke Mulut"

Yogyakarta
Diduga Terjatuh Saat Latihan Silat, Pelajar SMP di Klaten Meninggal

Diduga Terjatuh Saat Latihan Silat, Pelajar SMP di Klaten Meninggal

Yogyakarta
Waktu Belah, Dusun yang Jalan Utamanya Rusak dan Berbatu-batu Hampir 10 Tahun

Waktu Belah, Dusun yang Jalan Utamanya Rusak dan Berbatu-batu Hampir 10 Tahun

Yogyakarta
PSI Solo Laporkan Akun Penghina Selvi Ananda, Gibran: Aku Santai Saja, Tidak Ikut-ikut

PSI Solo Laporkan Akun Penghina Selvi Ananda, Gibran: Aku Santai Saja, Tidak Ikut-ikut

Yogyakarta
Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Yogyakarta
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Asal Solo, Pelaku Gemetar Ketakutan Saat Potong Jasad Korban

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Asal Solo, Pelaku Gemetar Ketakutan Saat Potong Jasad Korban

Yogyakarta
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pria Bertato Naga Asal Solo

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pria Bertato Naga Asal Solo

Yogyakarta
Fakta Kasus Pencabulan 17 Siswi oleh Pria di Bantul, Ada Korban yang Berusia 13 Tahun

Fakta Kasus Pencabulan 17 Siswi oleh Pria di Bantul, Ada Korban yang Berusia 13 Tahun

Yogyakarta
Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti Tersangka Pencabulan 17 ABG di Sleman

Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti Tersangka Pencabulan 17 ABG di Sleman

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Yogyakarta
17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan 'Tracing' ke Sekolah

17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan "Tracing" ke Sekolah

Yogyakarta
Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Yogyakarta
Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Yogyakarta
Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com