Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Kirim Tim Respons Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 22:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) kirim tim respons cepat ke Cianjur, Jawa barat untuk membantu penanganan bencana gempa bumi.

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito melepas rombongan rim respon cepat yang beranggotakan tujuh orang mahasiswa dan tenaga kependidikan.

Tugas mereka adalah melakukan assesment awal, sebelum tim relawan dalam jumlah yang lebih besar diturunkan pekan mendatang.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Cianjur Siklus 20 Tahunan, Bisa Kembali Terjadi

"Sore hari ini kita akan memberangkatkan tim yang menjadi representasi dari UGM untuk membantu merespon cepat peristiwa bencana alam di Cianjur. Ini adalah bagian dari tanggung jawab secara moral dan kemanusiaan karena kami menyadari sebagai perguruan tinggi adalah tanggung jawab kita untuk peduli dan berinisiatif," kata Arie dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

UGM sendiri telah memiliki tim tanggap bencana yang terdiri dari berbagai unsur di bawah koordinasi Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM).

Ketujuh orang yang diberangkatkan ini terdiri atas anggota resimen mahasiswa dan staf DPkM yang memang telah memiliki pengalaman dalam penanganan bencana, serta mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) dan Fakultas Psikologi.

Arie menjelaskan, tim ini akan melakukan distribusi bantuan, mengonsolidasikan berbagai jejaring pendukung yang dimiliki UGM, serta mendukung upaya penanganan bencana yang dilakukan pemerintah serta organisasi masyarakat setempat sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

“UGM sudah punya tim yang terdiri dari gabungan beberapa komunitas tanggap bencana, karena itu ketika ada bencana bisa langsung melakukan konsolidasi. Kehadiran kami membawa misi dalam jangka pendek apa yang bisa dilakukan dalam masa darurat, harapannya bisa mengurangi beban sekecil apapun,” paparnya.

Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas nama Universitas Gadjah Mada atas bencana yang terjadi dan masyarakat yang menjadi korban. Ia pun memberikan pesan kepada para mahasiswa untuk dapat memiliki kepekaan dan menunjukkan rasa solidaritas.

"Saudara-saudara kita memang perlu dibantu, dan atas nama UGM sampaikanlah kepedulian, keprihatinan, dan rasa solidaritas kita. Saya harap teman-teman juga bisa selalu menjaga kekompakan, kesolidan, kesehatan, dan tentunya keselamatan, karena membantu masyarakat korban bencana perlu kemampuan dan kepekaan tertentu," ucapnya.

Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Djarot Heru Santoso, menambahkan bahwa tim kedua yang rencananya diterjunkan pekan mendatang akan melakukan langkah penanganan yang lebih terfokus sesuai dengan laporan situasi dari tim yang diberangkatkan lebih awal ini.

Selanjutnya, UGM juga akan menurunkan mahasiswa untuk membantu pemulihan jangka pendek dan menengah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Peduli Bencana bulan Desember mendatang.

“Tim kedua terdiri dari para relawan dari berbagai unsur di universitas, dan kita akan lebih fokus pada penanganan sesuai hasil dari tim pertama. Tahap berikutnya pada awal Desember nanti kita akan menerjunkan lebih banyak sumber daya terutama lewat mahasiswa KKN serta tim dari fakultas dan pusat studi,” kata Djarot.

Baca juga: Jalur Puncak Cianjur-Bogor Belum Dibuka untuk Umum, Lalin Dialihkan ke Simpang Hanjawar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com