Pengendara Motor Luka Berat akibat Menabrak Truk Tronton, Sopir: Berhenti untuk Mengelap Kaca

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pengendara motor luka berat akibat menabrak truk yang sedang berhenti di Kilometer 3 Jalan Wates–Purworejo, Pedukuhan Toyan, Kalurahan Triharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban bernama Gilang Nurmajid (20) asal Kalurahan Plumbon, Kapanewon Temon.

Pengendara motor itu patah tulang pada kedua tangan dan kaki karena kecelakaan itu. Ia juga cedera pada kepala.

Baca juga: Tabrak Truk yang Berbelok di Depannya, Satu Pelajar 16 Tahun Tewas dan Satu Lagi Luka Berat

“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, Selasa (22/11/2022).

Sebelum tabrakan terjadi, terlihat truk tronton Hino G 9071 OA sedang berhenti di tepi badan jalan nasional kawasan Pedukuhan Toyan, Selasa (21/11/2022) sekitar pukul 22.30 WIB. Truk tronton tengah melakoni perjalanan dari Solo ke Bumiayu.

Truk dikemudikan Suyoto asal Kalurahan Brayo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sopir menghentikan sejenak truk di sekitaran Toyan untuk membersihkan kaca yang mengembun.

Sopir truk mengaku sudah menghidupkan lampu hazard untuk memberi peringatan pengendara lain agar hati-hati saat melintasi kawasan ini.

Sementara itu, Gilang melaju dengan motor Honda Scoopy AB 6751 PV dari Timur ke Barat, searah dengan truk. Motor terus melaju sekalipun sudah dekat truk tronton yang sedang berhenti. Ia akhirnya menabrak buritan truk ini.

Motor rusak, mulai dari lampu depan, spion dan bodi depan sebelah kanan pecah. Sementara truk mengalami kerusakan pada lampu belakang kiri.

Tabrakan itu membuat Gilang luka berat. Ia mengalami fraktur pada tangan kanan dan kiri, fraktur pada kaki kanan dan cidera kepala ringan. Korban langsung dilarikan ke di RSUD Wates.

“Di TKP, truk berhenti di tepi jalan sebelah kiri dengan menyalakan lampu haszrat lalu membersihkan kaca depan, kemudian tertabrak motor,” kata Satya via pesan singkat.

Baca juga: Pesawat Tabrak Truk Pemadam Kebakaran Saat Lepas Landas, Maskapai: Tak Minta Jasanya