Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UGM Ingatkan Potensi Gempa Susulan di Cianjur, Perlu Kewaspadaan

Kompas.com - 22/11/2022, 19:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada (PSBA UGM) ingatkan potensi gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat.

Kepala PSBA UGM Muhammad Anggri Setiawan mengatakan, usaha untuk memprediksi gempa sudah dilakukan para peneliti di Indonesia yakni salah satunya yang paling intens adalah potensi gempa di Sesar Lembang dan Sesar Sumatra.

“Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung seberapa cepat pergerakan bidang patahan atau sesar dengan acuan bahwa gempa merupakan siklus karena jika pernah terjadi saat ini, pasti pernah terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan,” kata Anggri, melalui keterangan tertulis, pada Selasa (22/11/2022).

Dengan kondisi ini, pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat pemetaan guna  mengidentifikasi secara spasial di mana saja keberadaan sesar pada suatu daerah.

Baca juga: Daftar Alamat Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur

“Jika sudah teridentifikasi, masing-masing sesar perlu diestimasi rata-rata kecepatan pergerakannya. Dengan data inilah, kita bisa tahu mana sesar yang masih aktif dan tidak, serta mana yang paling berpotensi untuk gempa di masa depan,” ujar dia.

Meski begitu, metode ini menurutnya tidak sepenuhnya akurat karena memang aktivitas alam sangat dinamis, tapi dengan tersedianya data dasar maka dapat dijadikan acuan terbaik untuk skenario mitigasi di masa depan.

Namun, yang tidak kalah lebih penting menurut Anggri adalah setiap kejadian gempa besar selalu diikuti dengan gempa-gempa susulan dengan skala yang relatif lebih kecil.

“Walaupun lebih kecil, tetap harus waspada,” pesan dia.

Untuk warga yang tinggal di daerah pegunungan dengan lereng curam, ada kemungkinan jika gempa susulan dapat memicu tanah di sekitarnya semakin tidak stabil apalagi dengan ditambah hujan lebat menimbulkan risiko terjadinya longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com