Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bertemu Gibran, Anies Mengaku Tak Bahas Politik

Kompas.com - 16/11/2022, 22:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bertemunya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menimbukan polemik.

Terkait hal ini Anies menyampaikan bahwa pertemuannya dengan GIbran tidak membahas soal politik atau Pilpres 2024 mendatang.

Dia bersama Gibran hanya bertukar pikiran tentang kota, dan pengalaman-pengalamannya.

Baca juga: Anies Baswedan kepada Relawan di Yogya: Kita Bukan Rombongan Pemecah Belah

"Jadi saya menyambut beliau kemudian kita ngobrol sambil sarapan pagi, ngobrolnya juga ngobrol santai tentang macam-macam, tentang kota, tentang pengalaman-pengalaman kita gitu," ujarnya ditemui di gedung PDHI, Kota Yogyakarta, Rabu (16/11/2022).

Disinggung apakah pertemuan dia bersama Gibran untuk memecah suara PDIP saat Pemilu nanti, dia tidak meresponnya. Namun, Anies memastikan bahwa pertemuannya silaturahmi saja.

"Ya seperti yang saya sampaikan kemarin.  Jadi setiap ada kegiatan silaturahmi kegiatan pertemuan itu yang baik-baik saja ya," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Diteriaki Pak Anies Presiden Saat Hadiri Acara Deklarasi di Yogyakarta

Berita sebelumnya,  pertemuan antara mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menimbulkan polemik.

Keduanya telah mengatakan bahwa tak ada pembahasan politik dalam pertemuan tersebut, tetapi sejumlah pihak tetap mengaitkannya dengan persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali mengatakan, Gibran berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres mendatang.

"Kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk menjadi cawapres Anies, kenapa tidak?" kata Ali, Selasa (15/11/2022).

Dia menilai, Gibran memenuhi kualifikasi untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

Apalagi, bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Nasdem itu telah memuji perkembangan Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran.

"Tapi kan sekali lagi, Anies melakukan perjalanan ke Solo bukan dalam rangka itu. Anies ke Solo dalam rangka menghadiri haul, kemudian berkesempatan bersilaturahmi dengan beliau (Gibran). Terus mereka banyak bicara tentang pembangunan kota," ujar Ali.

Tanggapan PDI-P Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Deddy Yevri Sitorus, menolak menanggapi terlalu jauh pernyataan Ali.

Dia hanya menjelaskan, PDI-P memiliki mekanisme terkait pengusungan capres dan cawapres, dan putusan akhirnya ditentukan oleh sang ketum, Megawati Soekarnoputri.

"Soal apakah Gibran punya peluang dicalonkan, saya kira hanya bisa dijawab oleh Ibu Megawati sebagai Ketua Umum (PDI-P) yang diberi amanah hak pregoratif oleh Kongres Partai," ucap Deddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com