Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Provokatif Menuju Pilpres 2024 Terpasang di Sleman, Dicopot Satpol PP

Kompas.com - 16/11/2022, 21:49 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Spanduk liar yang mengandung konten provokatif menuju Pilpres 2024 yang terpasang di wilayah Kabupaten Sleman ditertibkan.

Selain konten yang provokatif, pemasangan spanduk tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penertiban ini dilakukan oleh petugas jawatan keamanan Kapanewon Mlati dan Kapanewon Sleman.

"Kita serahkan ke kapanewon untuk pelepasannya. Terus kita dikabari, terus kita datang memantau untuk backup saja, jadi tadi murni dari kapanewon," ujar Kepala Seksi Operasi Ketetraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman Darmanto, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Nasdem PKS Batal Deklarasi pada 10 November, Spanduk Anies-Aher Masih Terpasang di Kota Yogyakarta

Ada dua spanduk yang ditertibkan. Satu spanduk terpasang di daerah Kutu Asem Kapanewon Mlati. Sedangkan satu lagi di daerah Denggung, Kapanewon Sleman. Kemudian ada juga beberapa rontek yang juga ditertibkan.

"Iya itu (dua spanduk yang ditertibkan), jadi tadi murni dari keamanan (Kapanewon) Mlati dan (Kapanewon) Sleman," urainya.

Darmanto mengungkapkan tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Dari informasi spanduk tersebut dipasang kemarin 14 November 2022.

"Dari tulisannya enggak ada yang pasang siapa. Informasinya itu kayaknya kemarin (pemasangan spanduk), laporan dari kapanewon itu kemarin," ungkapnya.

Baca juga: Spanduk Bergambar Anies-Aher dan Ganjar-Yenny Diturunkan, Langgar Perda Kota Solo

Menurut Darmanto isi kedua spanduk yang ditertibkan tersebut sama. Keduanya mengandung konten provokatif menuju Pilpres 2024.

"Sama, ya penolakan-penolakan itu kok," tandasnya.

Spanduk-spanduk  dan rontek yang ditertibkan kemudian diamankan di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com