Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan kepada Relawan di Yogya: Kita Bukan Rombongan Pemecah Belah

Kompas.com - 16/11/2022, 20:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Anies Baswedan mengutarakan beberapa pesan kepada para relawan.

Pesan ini disampaikan Anies Baswedan dalam pidatonya di acara deklarasi yang digelar di Grand Pacific Convention Hall, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY).

"Saya ingin sampaikan kepada semua, ini semua banyak berkumpul para relawan di sini, buat semua para relawan mari kita pastikan bahwa kita bukan rombongan pemecah belah, kita rombongan yang mempersatukan," ujar Anies Baswedan dalam sambutannya di acara deklarasi di Grand Pacific Convention Hall, Kabupaten Sleman, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Diteriaki Pak Anies Presiden Saat Hadiri Acara Deklarasi di Yogyakarta

Anies meminta agar para relawan tidak menjelekkan siapapun. Tetapi, menunjukkan tentang kebaikan. Selain itu para relawan juga harus merangkul dan menjangkau semuanya.

"Jangkau semuanya, tidak perlu menjelekkan siapapun. Biasanya yang menjelekkan itu sedang jelek, kalau yang sudah baik tidak perlu menjelekkan yang lain, tunjukkan kebaikannya. Kalau sudah baik buat apa menjelekkan, kita tinggal tunjukan kebaikannya," tegasnya.

"Kalau bicara positif, ya memang Insya Allah kita positif. Kalau yang bicara negatif berarti dia sedang negatif," tambahnya.

Baca juga: Pertemuannya dengan Anies Baswedan Jadi Sorotan, Gibran: Berguru Itu Tidak Harus sama Satu Partai

Di dalam pidatonya, Anies meminta agar para relawan agar tidak terbawa untuk ikut menjelek-jelekan siapapun. Namun, suarakan tentang persatuan.

"Jadi pesan saya buat seluruh relawan jangan terbawa ikut-ikutan menjelekkan, bila kita dijelekkan dijawab Assalamualaikum. Dan sampaikan kepada semua bahwa kita ingin bersatu, kita ingin bekerja bersama, dan ini adalah ikhtiar untuk semuanya," tegasnya.

Anies kemudian mencontohkan ketika dirinya bertugas setelah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Di dalam tugasnya, Anies tidak pernah membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan.

"Saya beri contoh ketika bertugas di Jakarta. Selesai Pilkada di Jakarta, walaupun panasnya seperti apapun, ketika bertugas semua mendapatkan kesetaraan pelayanan, semuanya. Tidak perlu melakukan diskriminasi," urainya.

Maju sebagai calon presiden, lanjut Anies, bukan sekedar membawa misi dan visi. Namun maju dalam Pilpres 2024 dengan membawa rekam jejak.

"Jadi kalau ada tudingan macam-macam, katakan seluruhnya harus diiringi dengan bukti. Dan buktinya gampang,  lihat saja yang sudah terjadi di Jakarta, di Jakarta sudah mengerjakan lima tahun silahkan tengok dan Alhamdulillah yang direncanakan yang dijanjikan atas izin Allah tertunaikan di Jakarta," tegasnya.

Anies juga berpesan kepada relawan agar jangan pernah turut menyebarkan informasi hoaks.

"Kita tunjukan perjuangan kita adalah perjuangan bebas dari hoaks, perjuangan yang membawa pesan yang kredibel, pesan-pesan yang bisa dipercaya," ucapnya.

Di dalam kesempatan ini, Anies juga meminta agar melupakan apa yang pernah terjadi dalam pilkada maupun pilpres lalu. Sekarang saatnya bersama-sama membangun Indonesia lebih baik.

"Dan Kita ingat-ingat, kalau pun ada perbedaan pandangan nanti pada selesainya proses ini  Kita akan jalan sama-sama, akan jalan sama-sama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com