Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Diteriaki "Pak Anies Presiden" Saat Hadiri Acara Deklarasi di Yogyakarta

Kompas.com - 16/11/2022, 16:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan menghadiri acara deklarasi Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun yang digelar di Grand Pacific Convention Hall, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY).

Dalam acara ini Anies Baswedan juga dideklarasikan sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2024.

Hadir dalam deklarasi ini tak hanya para simpatisan dan relawan dari DIY. Namun, juga simpatisan dan relawan dari luar DIY.

Sejumlah spanduk dukungan untuk Anies Baswedan pun terpasang di lantai dua yang menghadap ke podium utama Grand Pacific Convention Hall.

Baca juga: Pertemuannya dengan Anies Baswedan Jadi Sorotan, Gibran: Berguru Itu Tidak Harus Sama Satu Partai

Beberapa spanduk yang terpasang antara lain Relawan Nasional Sobat Anies DPC Kecamatan Ngawen Klaten, Sekretariat Kolaborasi Indonesia Jawa Tengah, dan Jaringan Nasional Mileanies DIY.

Sekitar pukul 13.14 WIB, Anies Baswedan tiba di Grand Pacific Convention Hall, Kabupaten Sleman.

Kedatangan Mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung disambut dengan meriah para pendukung dan relawan.

Para pendukung dan relawan pun berbondong-bondong mengabadikan kedatangan Anies Baswedan.

Dari pintu masuk gedung hingga panggung teriakan "Pak Anies Presiden, Pak Anies Presiden" bergema.

Di dalam sambutanya, Anies Baswedan mengatakan, dari kecil sampai kuliah di Yogyakarta.

"Saya dari kecil di sini, TK di sini, SD di sini, SMP di sini, SMA di sini, kuliah juga di Yogya, jadi lengkap semuanya," ujar Anies, dalam sambutanya, Rabu (16/11/2022).

Anies menyampaikan, Yogyakarta adalah kota perjuangan.

Baca juga: Berpeluang Jadi Cawapres Anies Baswedan, Gibran: Aku ke Semua Orang Berusaha Bisa Bergaul

Ketika republik menghadapi ancaman, diputuskan untuk berpindah ke Yogyakarta untuk mendapatkan perlindungan.

Di Yogyakarta ini, perjuangan itu kemudian diteruskan.

Terjadilah peristiwa-peristiwa bersejarah di Yogyakarta.

Kota Yogyakarta, lanjut Anies, adalah kota yang amat subur untuk tumbuhnya semangat perjuangan dan kepahlawanan.

Anies kemudian mengingat tentang keteladanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang memberikan tahtanta untuk rakyat dan republik.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX menggunakan seluruh kekuasaan yang dimilikinya untuk memberikan perlindungan pada republik muda.

 

Sikap dan tindakan itu didukung oleh seluruh rakyatnya yang turun tangan bergotong-royong, iuran harta, iuran pikiran, iuran tenaga, bahkan sebagian iuran nyawa untuk republik ini bertahan merdeka.

"Dan semua itu dilakukan tanpa bertanya saya dapat apa, saya nanti dapat balasan apa, tidak. Semuanya dikerjakan dengan semangat bahwa yang disebut sebagai kemerdekaan adalah jembatan emas menuju kesejahteraan dan keadilan," kata dia.

Anies menuturkan, 77 tahun kemudian, sebagian sudah mendapatkan yang dijanjikan oleh kemerdekaan.

"Terlindungi sudah, tercedaskan sudah, tersejahterakan sudah, bahkan sebagian sudah menjadi bagian dari dunia," urai dia.

Namun, di sisi lain, Anies mengungkapkan masih banyak yang belum mendapatkan itu semua.

"Itu tugas kita sekarang ke depan bukan sekedar menengok kebelakang mencari apa yang salah, tetapi mari kita menengok ke depan untuk bisa memperbaiki apa yang kita miliki di Indonesia," ungkap dia.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Puji Wali Kota Solo Gibran, Sosok yang Rendah Hati

Anies menjelaskan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia artinya membereskan ketimpangan.

Sehingga yang merasakan kemerdekaan bukan hanya sebagian, tetapi seluruh rakyat Indonesia.

"Bukan sekedar menengok ke belakang dan saling menyalahkan, bukan. Justru kita mau menengok ke depan, kita ingin mengatakan bahwa kita berjuang dan di ruangan ini berkumpul bersama untuk menghadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com