KOMPAS.com - Sebuah video sejumlah kendaraan berjalan mundur di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, menjadi viral di media sosial.
Menurut polisi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/10/2022) saat ada pengaturan buka tutup jalan usai terjadi longsor.
Lalu, banyak kendaraan yang tidak sabar dan nekat menerobos. Bahkan banyak bus nekat melawan arus dan akhirnya membuat macet.
Hal itu membuat petugas dan relawan terpaksa meminta para pengendara putar balik.
"Hal itu bukan pertama kalinya, beberapa kejadian serupa juga sempat terjadi," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana saat dihubungi melalui telepon Minggu (12/11/2022).
Jeffery mengatakan, pemicunya diduga pengendara kurang bersabar untuk antre melintas saat buka tutup jalan.
Baca juga: Soal Sulastri Anak Petani yang Sempat Dibatalkan Jadi Polwan, Kapolda Maluku Utara Minta Maaf
"Saya harap para pengendara bisa memahami dan benar-benar mementingkan keselamatan bersama," tambahnya.
Dalam video yang sempat viral adalah sejumlah kendaraan terpaksa jalan mundur karena berhadapan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Hal ini pun membuat lalu lintas di kawasan Padukuhan Pleseden macet total.
"Sangat menyayangkan tindakan pengemudi itu yang tentunya membuat semakin tidak nyamannya situasi dan tentunya membahayakan diri maupun orang lain," kata dia.
Dia mengatakan pemicunya diduga pengendara kurang bersabar untuk antre melintas saat buka tutup jalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jeffery mengucapkan terima kasih kepada sejumlah relawan yang turut membantu aparat kepolisian mengatur lalu lintas di wilayah itu.
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono Editor : Dita Angga Rusiana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.