Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Iringi Kepergian F, Korban Ambruknya Atap SD Muhammadiyah Bogor

Kompas.com - 09/11/2022, 12:26 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga menghadiri pemakaman F (12), warga Padukuhan Sumberjo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang menjadi korban ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor.

Dari pengamatan Kompas.com, ribuan orang sejak pagi melakukan takziah ke rumah duka yang terletak di pinggir jalan Playen-Paliyan. Beberapa karangan bunga ungkapan duka cita pun berdatangan.

Baca juga: Korban Meninggal Atap SD Muhammadiyah Bogor Ambruk Sempat Melindungi Teman-temannya

Sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah diberangkatkan ke pemakaman di Plembutan, Playen, atau sekitar 3 km dari rumah duka.

"Di akhir hidupnya sudah memberi contoh mengorbankan jiwanya, melindungi anak yang lain untuk keluar dari bahaya, Jadi Pahlawan," kata Panewu Playen, Agus Sumaryono saat memberikan ucapan belasungkawa dari Pemkab Gunungkidul Rabu (9/11/2022).

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Achmad Muhammad mengatakan, F dikenal sebagai siswa yang tekun dengan karakter dan akhal yang baik.

"Dia sedang bersama teman-temannya menghafal alquran ketika musibah itu terjadi dan begitu musibah itu terjadi dia justru bagi kami sosok yang luar hiasa di usia anak kelas 6 sd, 11 tahun punya jiwa menyelamatkan jiwa orang lain daripada diri sendiri itu luar biasa pembelajaran bagi kita semua yang dewasa," kata Ahmad.

Dikatakannya pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini dengan baik akan membawa hasil yang luar biasa.

"Bahwa pendidikan karakter yang ditanamkan dengan baik akan memberikan hasil yang luar biasa oleh kemanusaiaan yang patut kita garis bawahi dari generasi muda indonesia masih banyak dan Mas Fauzi salah satunya mereka yang punya rasa kemanusiaan mepwti yang tinggi dan soldaritas luar biasa," kata dia.

Baca juga: Sempat Dirawat Intensif, Seorang Siswa SD Muhammadiyah Korban Atap Ambrol Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Wisatawan Terseret 'Rip Current' di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Wisatawan Terseret "Rip Current" di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Yogyakarta
Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Yogyakarta
Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Yogyakarta
KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Arus Balik Menggunakan Kereta hingga 21 April 2024

KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Arus Balik Menggunakan Kereta hingga 21 April 2024

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com