Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Cak Nun Saat Bertemu Kapolda DIY: Jangan Marah kalau Dikritik

Kompas.com - 09/11/2022, 09:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Suwondo Nainggolan melakukan safari bertemu dengan para budayawan di DIY.

Suwondo sempat bertemu seniman senior Yogyakarta, yakni Butet Kertaredjasa, beberapa waktu lalu dan kemarin Suwondo mengunjungi Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun.

Diterima Cak Nun di Pendopo Rumah Maiyah, Kadipiro, Kasihan, Bantul, Kapolda DIY menyampaikan kedatangannya ini untuk bersilaturahmi dan mendapatkan saran serta masukan dari Cak Nun.

Baca juga: Satu Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Sardjito Yogyakarta Pulang, Tak Ada Lagi yang Dirawat

"Kami hadir di Yogyakarta untuk melayani masyarakat, serta siap menerima kritik dan saran," ujar Suwondo, melalui keterangan tertulis, pada Selasa (8/11/2022).

Dalam kunjungannya kali ini ke Cak Nun, dia mendapatkan beberapa wejangan yakni agar polisi tidak antikritik dan dirinya sepakat akan hal itu.

"Mata dan pandangan kita harus ke masyarakat, bukan ke diri kita," tutur Kapolda.

Cak Nun menyambut baik kunjungan Kapolda DIY ini. Pada kesempatan ini Cak Nun juga menyampaikan berbagi pandangannya terkait berbagi peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini.

Termasuk kritiknya kepada lembaga kepolisian. Menurut Cak Nun, polisi harus bisa mengayomi dan menjaga martabat.

Secara khusus, Cak Nun menyampaikan pandangannya terkait kejahatan jalanan yang melibatkan anak di bawah umur.

Baca juga: Orangtua Terdakwa Pelaku Klitih di Gedongkuning Yogyakarta Sampaikan Anaknya Tak Bersalah

"Ini permasalahan serius yang harus didiskusikan antara budayawan, pemerintah, pendidik, dan pihak lainnya," tutur Cak Nun.

Menurut dia, permasalahan ini tidak bisa penyelesaiannya disangga satu dua pihak saja.

Dengan mencontohkan dirinya yang jika dikritik malah minta dikritik lagi, Cak Nun berharap agar kepolisian bisa demikian juga.

"Jangan marah kalau dikritik, kritikmu kurang bagi saya," tutur Cak Nun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com