Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Atap SD Muhammadiyah Bogor Ambruk Sempat Melindungi Teman-temannya

Kompas.com - 09/11/2022, 09:23 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak yang meninggal akibat ambruknya atap di SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, disebut sedang melindungi teman lainnya.

Panewu Playen, Agus Sumaryono mengatakan, tubuh F (12) warga Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, ini tertimpa rangka dari baja ringan di ruangan sekolah.

"(Ditemukan) di bawah kalau informasinya anak ini melindungi teman-temannya. Sempat memberikan jalan untuk teman-temannya agar bisa keluar dari reruntuhan," kata Agus, saat memberikan keterangan, Selasa (8/11/2022) malam.

Dia mengatakan, korban sempat membaik saat mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari. Namun, takdir berkata lain, F meninggal dunia 20.45 WIB.

Baca juga: Seorang Siswa Meninggal Akibat Insiden Atap Kelas SD Muhammadiyah di Gunung Kidul Ambruk

"Dari pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin, kami juga berkoordinasi dengan manajemen maupun dengan tim medis sudah diusahakan semaksimal mungkin," kata Agus.

"Tapi Allah berkehendak lain," kata dia.

Adanya satu korban meninggal dunia dalam peristiwa runtuhnya atap di SD Muhammadiyah Bogor dibenarkan oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri melalui Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto.

Baca juga: Detik-detik Ambrolnya Atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul, 1 Siswa Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari tempat kejadian perkara.

“Ada beberapa alat bukti yang diamankan serta sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Untuk detailnya, besok saya cek di Reskrim,” kata Suryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com