KOMPAS.com - Atap tiga ruangan SD Muhammadiyah Bogor, Kalurahan Playon, Kapanewon (Kecamatan) Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ambrol pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepala SD Muhammadiyah Bogor Indah Haryani mengatakan, saat insiden terjadi, ada 20-an siswa yang berada di ruangan yang atapnya ambruk.
"Untuk kejadian itu anak-anak kegiatan tahsin tafid hafalan pukul 07.30 WIB di ruang kelas, gedung moralitas. Di dalam tidak seperti waktu KBM (kegiatan belajar mengajar) karena tahsin tafid itu sesuai dengan pengelompokan suratnya, jadi di (kelompok) surat itu anak-anak kami sekitar 20 orang," ujarnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
Baca juga: Atap Ruang Kelas SD Muhammadiyah Gunungkidul Ambrol, Sejumlah Siswa Terluka
Salah seorang siswa kelas IV berinisial A mengaku mendengar bunyi seperti ledakan sebelum atap ambrol. A menuturkan, kejadian itu membuat panik siswa.
"Kaya ledakan, dan panik," ucapnya.
Seorang warga setempat, Jumiran, mengaku mendengar detik-detik ambrolnya atap ruangan SD Muhammadiyah Bogor.
"Kebetulan saya ada di belakang SD sekitar pukul 07.30 WIB, ada bunyi tuaakkk gitu, ada suara keras lambat, atap sebelah timur runtuh pelan," ungkapnya.
Baca juga: Saat Atap Ambruk, Puluhan Murid SD Muhammadiyah Sedang Belajar
Ketika dirinya mendatangi lokasi kejadian di lantai dua, Jumiran melihat para siswa yang berlindung di bawah meja.
"Kebetulan murid-murid saat atapnya ambrol pelan-pelan itu murid-murid berlindung di bawah meja," tuturnya.
Jumiran lantas berusaha menolong para siswa.
"Tak suruh ke pinggir tembok, tembok, terus saya mecahi eternit (plafon) untuk evakuasi mengeluarkan. Nah sehubungan ada yang terjepit, saya minta pertolongan pagi tadi 3 orang warga. Akhirnya saya umumkan di masjid minta bantuan karena atap SD Muhammadiyah yang di lantai dua ambrol," kisahnya.
Usai mengevakuasi siswa, Jumiran langsung membawa korban untuk mendapat pertolongan medis.
"Korbannya itu yang saya bawakan pelat hitam pertolongan pertama. Itu kurang lebih 10. Itu murid baik laki perempuan yang sobek berdarah," jelasnya.