Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Murid di Sleman Diduga Diintimidasi, Dinas Pendidikan Sleman Pertemukan dengan Kepsek

Kompas.com - 03/11/2022, 15:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menuturkan pertemuan dua pihak ini untuk menyelesaikan permasalahan.

"Hari ini kami mempertemukan dua pihak, biar permasalahan ini segera selesai tidak terjadi miskomunikasi lagi. Karena kita ingin jangan sampai hal ini mengganggu pembelajaran anak-anak," ujar Ery Widaryana.

Ery menyampaikan terkait dengan proposal pembangunan sarana dan prasarana sekolah ditangguhkan terlebih dulu.

"Intinya masyarakat orang tua itu boleh menyumbang, namanya boleh atau dapat sehingga tidak mengikat dan seandainya tidak menyumbang pun tidak apa-apa. Jadi digunakan secara transparan dan itu memang harus dimusyawarahkan," jelasnya.

Pembelajaran di SDN, lanjut Ery, diharapkan berjalan dengan normal. Kemudian Ery juga menjamin anak dari DES belajar seperti biasa dan mendapatkan pelayanan yang sama dengan siswa yang lain.

"Pembelajaran pulih kembali dan putra-putrinya (DES) juga kita jamin. Pasti mendapatkan pelayanan yang sama dengan teman yang lain," tegasnya.

Ery mengungkapkan, untuk kepala sekolah memang akan diganti. Saat ini tinggal menunggu prosesnya saja.

Menurut Ery kalau PJ kepala sekolah langsung diganti akan kerepotan karena kaitannya akhir tahun yang harus membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS dan lain-lain.

"Untuk yang kepala sekolah PJ memang kami enggak usah dituntut pasti akan kita ganti, kita tinggal menunggu saja. Ini kan banyak sekolah SD di Sleman itu yang kosong (kepala sekolah) kita sudah mengusulkan ke bupati, nanti begitu palantikan pasti ganti," urainya.

Mengenai komite sekolah, tambah Ery, akan dikoordinasikan. Sebab, komite kewenangan dari sekolah.

"Komite nanti kita koordinasikan, itu kalau memang sudah tidak memenuhi syarat ya kita mohon sekolah yang mengganti karena itu kewenangan sekolah. Tapi akan kita sampaikan," ucapnya.

Sementara itu, PJ Kepala Sekolah SDN Purwomartani Lasini  menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua siswa. Peristiwa yang terjadi, menjadi pembelajaran.

"Jika dianggap salah, kami mengakui dan minta maaf. Kami tidak akan mengulangi lagi, ini menjadi pembelajaran kami," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wali murid salah satu SDN di Kalasan, Kabupaten Sleman berinisial DES diduga mendapat tindakan intimidasi.

DES diduga mendapatkan intimidasi setelah bertanya dengan meneruskan pesan yang diterimanya dari orang tidak dikenal terkait proposal pembangunan sarana prasarana sekolah senilai Rp 300 juta di WhatsApp grup (WAG) paguyuban sekolah.

Wali murid ini kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke Ombudsman RI perwakilan DI Yogyakarta (DIY) pada Senin (31/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com