YOGYAKARTA-KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 setiap akhir pekan mengalami kenaikan. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat agar patuh menjalankan protokol kesehatan.
"Saya mohon masyarakat tetap menggunakan, jangan meninggalkan masker, karena anggere (ketika) weekend naik, weekend naik, kan susah," katanya Kamis (3/11/2022).
Sultan menambahkan saat ini dirinya sudah tidak bisa melakukan pengetatan atau melarang kegiatan masyarakat. Pasalnya jika dilakukan pengetatan maka dapat muncul gejolak di masyarakat.
"Kalau saya melarang nanti gejolak tinggi gitu. Tapi faktanya kan saya tiap hari menghitung ditambah kemarin 138 (139 kasus harian)," katanya.
Baca juga: Sultan Sebut Masyarakat Sudah Anggap Pandemi Covid-19 Selesai, Kasus Harian Masih Fluktuatif
Dia mengatakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan maka dapat menekan kenaikan kasus COvid-19 harian.
"Terus mau berhenti kapan kalau masyarakat ikut hati-hati pakai masker, bersihkan tangan dan sebagainya harapan saya juga turun. Kebijakannya kan lebih bebas, saya bikin ketat kan enggak mungkin," ucap Sultan.
Disinggung terkait sudah masuk atau belum varian baru Covid-19, Sultan mengaku belum mendapatkan informasi itu. Namun, menurutnya jika sudah masuk ke DIY, maka varian baru itu akan lebih lemah jika dibandingkan dengan varian sebelumnya.
"Belum dapat informasi itu. Tapi kalau ya mestinya logikanya lebih lemah ya," ucapnya.
Lanjutnya, kendala menekan angka kasus Covid-19 saat ini adalah masyarakat DIY menganggap bahwa Covid dapat sembuh dalam waktu singkat.
"Tapi ini kan 3, 5 hari sembuh anggapannya gampang wae (mudah saja). Kami maintenance. Ini punya kekhawatiran lain karena bertambah terus bukannya menurun," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji dalam laporan harian Covid menyampaikan pada tanggal 2 November 2019 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 139 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 226.350 kasus.
Penambahan kasus sembuh sebanyak 7 kasus, sehingga total sembuh menjadi 219.263 kasus. Penambahan kasus meninggal sebanyak 2 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.971 kasus.
"Bed Occupancy Ratio (BOR) Kritikal total sebanyak 123 dan sudah terisi 28, non kritikal total 1.141 dan terisi 198," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.