YOGYAKARTA, KOMPAS.com - RSUP dr Sardjito Yogyakarta telah menerima distribusi obat Fomepizole sebanyak lima ampul. Obat ini sementara menjadi stok dan akan diberikan ketika nantinya ada lonjakan kasus gagal ginjal akut.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan telah menerima obat Fomepizole.
Baca juga: Tak Ada Penambahan, RSUP dr Sardjito Tinggal Merawat 1 Pasien Gagal Ginjal Akut
"Obat Fomepizole lima ampul sudah Kita terima," ujar Banu ketika Kompas.com menghubunginya, Selasa (1/11/2022).
Banu mengungkapkan, obat tersebut saat ini sebagai persediaan. Obat akan diberikan jika nantinya ada lonjakan jumlah kasus gagal ginjal akut.
Selain itu, obat juga akan diberikan pada pasien yang memang memerlukan sesuai indikasi medis.
"Itu untuk stok kalau ada penambahan pasien. Yang perlu indikasi medis harus menggunakan (Fomepizole)," tegasnya.
Banu menuturkan sampai dengan saat ini tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut di RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Sedangkan yang masih dirawat di RSUP dr Sardjito tersisa satu pasien.
"Pasien tinggal satu. Di ruang perawatan biasa," tuturnya.
Sejak Januari 2022 sampai dengan Oktober 2022, RSUP dr Sardjito Yogyakarta tercatat ada 13 kasus dengan gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) yang ditangani.
Namun dalam perkembangannya, ada satu pasien yang tidak masuk dalam kategori gagal ginjal akut. Pasien ini meninggal dunia dan diketahui memiliki penyakit auto imun.
"Jadi 12 total, karena satu (pasien) dicoret (tidak masuk kategori gagal ginal akut)," pungkasnya.
Baca juga: Polri Segera Periksa Pihak PT Afi Farma Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.