KULON PROGO, KOMPAS.com – Toyota Avanza terperosok ke jurang 2 meter di Jalan Pengasih-Nanggulan, Pedukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa.
Mobil AA 8473 DK terperosok di depan Masjid Griya Pengasih, Kepek. Tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini. Sopir selamat meski mengalami sesak naPas dan harus observasi ke RSUD Wates.
“Menderita nyeri pada ulu hati. Korban kita kirim ke RSUD Wates,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Kecelakaan Motor di Kawasan Bromo, 2 Korban Tewas
Kecelakaan tersebut tidak melibatkan kendaraan lain. Avanza disopiri pemuda bernama Dwi Susianto (34) asal Pedukuhan Pereng, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih.
Mobil berjalan dari Utara ke Selatan pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 22.10 WIB. Sejumlah saksi mengungkapkan, mobil melaju tidak kencang.
Mobil melewati beberapa tikungan kecil sebelum kecelakaan terjadi. Mobil oleng ke kanan, keluar dari jalur dan masuk ke jalur kendaraan yang datang dari arah sebaliknya.
Avanza menabrak tiang telepon di jalan masuk Perumahan Griya Pengasih. Tiang berada di sisi kanan si sopir. Tabrakan mengakibatkan mobil masuk jurang 2 meter.
Bodi bagian depan mobil ringsek. Sementara sopir selamat meski harus menerima perawatan rumah sakit.
Kecelakaan itu tidak jauh dari rumah Prayitno, warga Griya Pengasih. Ia keluar rumah mendatangi mobil yang bersandar di tebing dengan posisi berdiri di atas buritannya.
Priayitno mengatakan, sopir memanggil-manggil minta tolong. Sopir tampak sesak nafas, trauma, tidak berani turun.
“Lama sekali membujuknya untuk turun dan menawarkan pertolongan ke rumah sakit. Dia tidak mau turun, mungkin trauma atas apa yang ditabraknya (karena takut yang ditabrak adalah orang). Karena dia terus mengatakan bagaimana kondisi yang ditabraknya,” kata Prayitno.
Setelah setengah jam, Dwi bersedia turun dari mobil. Ia menceritakan bahwa dirinya menyopir dari Kapanewon Samigaluh. Ia mengaku kelelahan dan mengantuk.
“Saya tanya, dia mengatakan memang mengantuk. Tapi menurut saya, dia tidak hanya mengantuk tapi sudah sampai tertidur. Mobil keluar jalur jauh sekali,” kata Prayitno.
Tidak lama kemudian, pertolongan datang. Relawan mengevakuasi korban ke RSUD Wates dan relawan lain menarik mobil keluar jurang dan kembali ke jalan raya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.