Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Web UGM Diretas, Rektor UGM Beri Penjelasan

Kompas.com - 24/10/2022, 13:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beberapa situs resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga direstas. Rektor UGM Prof. Ova Emilia mengatakan dari laporan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), setiap hari ada percobaan peretasan di situs web UGM.

"Ya website itu memang setiap hari dari laporan DSSDI itu ribuan kali ya," katanya saat ditemui di Balairung, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Situs Web UGM Diretas, Peretas Soroti soal Konten Seksual

Ova menyampaikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi internal terkait dengan kemanan siber. Sebab di era digitalisasi saat ini kecanggihan selalu berkembang.

"Koreksi bagi kita internal karena bagaimanapun kayak semacam program dan segala macam itu setiap hari itu berubah, setiap hari itu bertambah kecanggihannya. Sehingga kemungkinan untuk diretas itu merupakan sesuatu hal yang harus kita antisipasi dari sejak awal," tegasnya.

Di situs resmi UGM tersebut, peretas menulis adanya beberapa konten seksual sedang diperjualbelikan di sebuah forum yang melibatkan mahasiswa Indonesia dengan atribut identitasnya. Namun peretas tidak menyebutkan mahasiswa mana yang dimaksud.

Terkait pesan yang ditulis peretas tersebut, Ova Emilia menegaskan akan mengecek terlebih dulu.

"Kita cek dulu. Kita enggak bisa mengatakan bahwa itu suatu hal yang itu valid. Jadi mungkin kita akan verifikasi dan bagaimana karena sesuatu itu memang kita cek dulu kan keabsahannya," bebernya.

Ova menegaskan UGM selalu memberikan perlindungan bagi mahasiswa. Termasuk perlindungan agar tidak terjadi kekerasan seksual.

"Pasti. Karena kami juga sudah mempunyai aturan SK khusus dan satgas juga untuk hal tersebut. SOP yang sudah in place dan itu diaplikasikan sampai ke level fakultas. Jadi saya kira itu merupakan concern dari Universitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com