YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beberapa situs resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga direstas. Rektor UGM Prof. Ova Emilia mengatakan dari laporan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), setiap hari ada percobaan peretasan di situs web UGM.
"Ya website itu memang setiap hari dari laporan DSSDI itu ribuan kali ya," katanya saat ditemui di Balairung, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Situs Web UGM Diretas, Peretas Soroti soal Konten Seksual
Ova menyampaikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi internal terkait dengan kemanan siber. Sebab di era digitalisasi saat ini kecanggihan selalu berkembang.
"Koreksi bagi kita internal karena bagaimanapun kayak semacam program dan segala macam itu setiap hari itu berubah, setiap hari itu bertambah kecanggihannya. Sehingga kemungkinan untuk diretas itu merupakan sesuatu hal yang harus kita antisipasi dari sejak awal," tegasnya.
Di situs resmi UGM tersebut, peretas menulis adanya beberapa konten seksual sedang diperjualbelikan di sebuah forum yang melibatkan mahasiswa Indonesia dengan atribut identitasnya. Namun peretas tidak menyebutkan mahasiswa mana yang dimaksud.
Terkait pesan yang ditulis peretas tersebut, Ova Emilia menegaskan akan mengecek terlebih dulu.
"Kita cek dulu. Kita enggak bisa mengatakan bahwa itu suatu hal yang itu valid. Jadi mungkin kita akan verifikasi dan bagaimana karena sesuatu itu memang kita cek dulu kan keabsahannya," bebernya.
Ova menegaskan UGM selalu memberikan perlindungan bagi mahasiswa. Termasuk perlindungan agar tidak terjadi kekerasan seksual.
"Pasti. Karena kami juga sudah mempunyai aturan SK khusus dan satgas juga untuk hal tersebut. SOP yang sudah in place dan itu diaplikasikan sampai ke level fakultas. Jadi saya kira itu merupakan concern dari Universitas," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.